"Saya mau katakan kepada masyarakat, nomor urut itu sangatlah tidak penting," tekannya.
Ia berdalih, produktivitas dari seorang calon anggota DPR RI sangatlah dibutuhkan.
Sebab, anggota DPR dituntut harus mampu melihat dan mengevaluasi apa yang terjadi dengan masyarakat di dapilnya.
"Karena nanti ada kesempatan untuk mereka menjaring aspirasi. Jadi tugas DPR itu jaring sebanyak mungkin aspirasi rakyat bukan bangun bangunan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia menekankan kembali, bahwa DPR sama sekali tidak mengelola anggaran. Tetapi tugasnya menangkap aspirasi rakyat dan bagaimana merumuskan strategi kebijakan bersama pemerintah.
"Kita datang ke daerah-daerah apa yang masih kurang, dan perlu dibangun dalam konsep pembangunan. Makanya kita diskusikan dengan provinsi lalu diusulkan ke pusat," tutupnya.
(*)