Berita Fakfak

Disbun Fakfak Jelaskan Makna dan Filosofi Tugu Pala "Tabola Bale" 

Pilar Tifa Pala dan pengikat satu tungku tiga baru di pintu masuk Kantor Dinas Perkebunan, tentu untuk memperkuat brand daerah

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
TUGU PALA - Penampakan Tugu Pala "Tabola Bale" dan Tifa di depan Kantor Dinas Perkebunan Fakfak yang menuai perhatian. Dinas Perkebunan Fakfak menekankan tugu tersebut memiliki makna filosofis dan grand daerah, Jumat (29/8/2025) 

Disampaikannya pula, pilar pengikat Satu Tungku Tiga Batu ini semoga bisa hadir sebagai penambah simbol fisik memperkuat brand daerah.

"Serta memperkuat dan menegaskan falsafah ini dalam ruang publik," imbuhnya.

Ini menjadi penanda sekaligus pengingat bahwa kekuatan Fakfak terletak pada persatuan dalam keberagaman.

"Khusus untuk pilar, memiliki makna pula menopang kehidupan bersama dan menjadi komitmen sosial," sebutnya.

Lalu pilar Pengikat Satu Tungku Tiga Batu juga dimaknai sebagai cermin filosofi hidup masyarakat Fakfak.

"Di mana mengajarkan bahwa kesejahteraan dan masa depan hanya dapat dicapai bila setiap unsur yakni agama, adat, dan pemerintah dan berdiri seimbang, saling menopang, dan bergerak bersama menuju tujuan yang sama," tuturnya.

Baca juga: Disbun Fakfak Aplikasikan Nutrisi Pupuk di Delapan Blok Kebun BPT Pala Tomandin

Makna Pilar Tifa Pala

Makna "Pilar Tifa Pala" sebagai simbol alat musik tradisional dan komoditas khas Fakfak sebagai perpaduan simbolik yang sarat nilai budaya, sejarah, dan jati diri masyarakat Fakfak.

"Dapat menjadi simbol yang mencerminkan kekuatan struktur sosial, kekayaan budaya, dan kekayaan alam potensi unggulan Fakfak," tambahnya.

Pilar ini sebagai Gambaran atas kekayaan budaya (Tifa) dan kekayaan sumber daya lokal dan sejarah (Pala),

Dalam konteks brand atau filosofi daerah, maknanya bisa diperluas menjadi fondasi identitas daerah yang berakar pada tradisi (tifa), sumber daya lokal (pala), dan prinsip-prinsip sosial yang kokoh (pilar).

Pihaknya berharap, dengan adanya kedua pilar ini menjadi simbol harmoni dan keberlanjutan dalam memperkuat identitas dan jati diri daerah serta media promosi daerah kebanggaan orang Fakfak.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved