Berita Manokwari

Puskesmas Prafi di Manokwari jadi Lokus Integrasi Layanan Primer Kemenkes RI

Menurutnya, Puskesmas yang siap, posyandu yang aktif, dan kader yang kompeten adalah syarat utama penerapan ILP

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
DINKES - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Manokwari, Mikel Osok (kanan) bersama Technical Officer GF RSSH Takel PKP Kemenkes RI, Daffy Liansyah (kiri) di Manokwari, Kamis (11/9/2025) 

"Di Papua Barat, Kabupaten Manokwari ditunjuk dengan Puskesmas Prafi sebagai lokus pertama. Karena itu, kami hadir memberikan peningkatan kapasitas kader posyandu dan pustu di sini," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Manokwari Mulai Gencar Cek Kesehatan Gratis di 131 Sekolah Dasar 

Daffy menekankan bahwa konsep posyandu ke depan akan semakin luas.

Artinya, tidak lagi terbatas pada layanan balita, melainkan mencakup seluruh siklus hidup masyarakat: bayi, balita, remaja, ibu hamil, dewasa, hingga lansia.

"Maka kader harus terlatih dengan 25 kompetensi dasar agar mampu melayani masyarakat secara menyeluruh. Selain itu, kader juga diharapkan aktif melakukan kunjungan rumah dan skrining kesehatan di wilayah posyandu masing-masing," ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, pemerintah berharap posyandu di Kabupaten Manokwari mampu menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan berbasis ILP, serta memperkuat peran kader dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Papua Barat.

Angkatan I terdapat 5 Posyandu yang tersebar di kampung Prafi Mulya 2 Posyandu, Kampung Desay 2 Posyandu, Kampung Waseki Pop 1 Posyandu.

Sementara Angkatan II, juga 5 Posyandu yang terdiri dari kampung Aimasi SP3 ada 2 Posyandu, Kampung Udapi Hilir Sp4 3 Posyandu.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved