Kemenag Papua Barat
Air Mata Warnai Acara Perpisahan Luksen Jems Mayor di Kemenag Papua Barat
Beberapa pegawai Kemenag Papua Barat bahkan menangis tersedu-sedu sembari memeluk Luksen Jems Mayor.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Tetesan air mata mewarnai acara perpisahan Luksen Jems Mayor di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Arfai, Kabupaten Manokwari, Kamis (20/11/2025).
Luksen resmi melepas jabatannya sebagai Kakanwil Kemenag Papua Barat kemudian bertugas menjadi Direktur Urusan Agama Kristen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama RI.
Acara serah tugas Kakanwil Kemenag Papua Barat digelar pada Kamis.
Ucapan terima kasih dan harapan untuk Luksen Jems Mayor datang dari berbagai kalangan, terima Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Gubernur menyatakan Luksen merupakan pencetus Gemar Papeda (Gerakan Masyarakat Papua Penuh Damai, Ko Top (Kamu Hebat).
"Gemar Papeda telah memberikan dampak positif masyarakat, terutama mama-mama Papua," kata Dominggus Mandacan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Administrasi Umum Pemprov Papua Barat, Otto Parorongan.
Menurut Dominggus Mandacan, Gemar Papeda mampu mendorong masyarakat di Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk membeli produk lokal.
Hal itu membantu perekonomian di kedua provinsi tersebut.
Baca juga: DWP Kemenag Papua Barat Resmi Menutup Pameran UMKM HUT ke-26
"Gemar Papeda juga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," kata Gubernur.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Barat, Pdt Sadrak Simbiak, juga mengatakan hal senada.
Menurutnya, Gemar Pameda merupakan legacy (warisan) Luksen Jems Mayor selama 3 tahun 7 bulan memimpin Kemenag Papua Barat.
Ia menyatakan promosi yang diterima Luksen adalah sebuah tanda heran atau mukjizat.
"Jadi direktur merupakan tanda heran. Beliau sudah setia dalam perkara kecil, sehingga dipercaya untuk perkara besar," kata Sadrak Simbiak.
Ramai-ramai Meneteskan Air Mata
Ketika sesi penutup acara perpisahan itu, para pegawai dan tamu dipersilakan untuk secara langsung mengucapkan selamat kepada Luksen.
Dari pantauan Tribun, sejumlah pegawai Kemenag, baik perempuan laki-laki, menitikkan air mata saat berhadapan langsung dengan Luksen.
Baca juga: DWP Kemenag Papua Barat Gelar Pameran UMKM, Luksen: Jangan Hanya Lihat-lihat
Beberapa di antara mereka bahkan menangis tersedu-sedu sembari memeluk Luksen.
Setelah itu, ada yang menutup wajah memakai telapak tangan atau tisu. Ada juga yang masih mengusap air mata setelah kembali ke tempat duduk mereka.
Luksen tampak berusaha menghibur mereka yang menangis itu, dengan kata-kata dan rangkulan.
Namun, mantan Kakanwil Kemenag Papua Barat itu juga tampak tidak kuasa menahan haru.
Itu terlihat dari air mata yang menetes di pipinya dan matanya yang sembab.
| DWP Kemenag Papua Barat Resmi Menutup Pameran UMKM HUT ke-26 |
|
|---|
| DWP Kemenag Papua Barat Gelar Pameran UMKM, Luksen: Jangan Hanya Lihat-lihat |
|
|---|
| Kemenag Papua Barat Beri Bantuan Alat Tulis untuk Murid SD di Kaimana |
|
|---|
| Kemenag Papua Barat Minta Penyuluh Agama Aktif di Dunia Maya |
|
|---|
| Tinjau Pesparani Kaimana, Kakanwil Kemenag Papua Barat: Kita Semua Peziarah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Seorang-pria-menangis-dalam-pelukan-Luksen-Jems-Mayor-saat-acara-perpisahan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.