DWP Kemenag Papua Barat Gelar Pameran UMKM, Luksen: Jangan Hanya Lihat-lihat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Provinsi Papua Barat menggelar pameran UMKM di halaman kantor Kemenag Papua Barat, 17-18 November 2025.

Pembukaan pameran ditandai tabuhan tifa yang dipimpin oleh Direktur Urusan Agama Kristen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat, Jems Luksen Mayor.

Jems mendapat promosi pada 12 November 2025 setelah lebih dari tiga tahun menjabat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Papua Barat.

Saat menabuh tifa, Luksen Jems Mayor ditemani Ketua DWP Kemenag Papua Barat, Emelia Rumbewas Mayor, dan beberapa pejabat Kemenag Papua Barat.

Menurut Emelia, pameran UMKM serentak digelar di setiap Kanwil Kemenag.

"Pameran UMKM ini untuk menyongsong HUT ke-26 DWP dan memang ada juklat (petunjuk pelaksanaan) dari DWP pusat (Kemenag RI) agar menggelar pameran UMKM," kata Emelia Mayor.

Untuk pameran kali ini, DWP Kemenag Papua Barat menggandeng beberapa SKPD dan organisasi yang antara lain Kemenag Kabupaten Manokwari, PKK Papua Barat, Kurasa Coffee, dan Komunitas Entreprenueur Perempuan (Kep) Salimah.

Baca juga: Kemenag Papua Barat Beri Bantuan Alat Tulis untuk Murid SD di Kaimana

Berdasarkan pantauan Tribun, barang-barang yang dijual di pameran itu antara lain makanan dan minuman ringan, batik, dan noken.

"Melalui pameran ini, kami ingin memajukan UMKM, termasuk mama-mama yang jualan kecil-kecil," ujar Emelia Mayor.

Untuk menarik minat calon pembeli, ucapnya, DWP Kemenag Papua Barat pun telah mempromosikan acara itu melalui spanduk dan baliho serta media sosial.

Selama  pameran itu, DWP Kemenag Papua Barat ikut membuka stan. Isinya berbagai makanan dan minuman ringan antara lain kripik singkong dan keladi.

"DWP yang kelola sendiri, individu yang sudah dilatih 3 tahun 7 bulan. Ada pelatihan membuat makanan, kerajinan bunga, dan membuat buket," katanya.

Baca juga: Kemenag Papua Barat Minta Penyuluh Agama Aktif di Dunia Maya

Sebelumnya, Luksen Jems Mayor, menyebut sebagian besar olahan yang dijual selama pameran UMKM berbahan baku lokal.

"Bahan-bahan ada di sekitar kita," katanya.

Ia juga mengajak para pengunjung untuk membeli hasil kerajinan dan olahan di pameran UMKM.

"Jangan menjadi rombongan hanya lihat-lihat, tapi ulurkan tangan kasih untuk membeli," ujar Luksen Jems Mayor sembari tersenyum.

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk dukungan UMKM-UMKM di Papua Barat.