Polresta Manokwari

Satlantas Polresta Manokwari Terapkan Razia Malam selama Operasi Zebra Mansinam 2025

razia malam hari diterapkan karena kondisi di lapangan menunjukkan banyak pengendara yang mulai abai terhadap aturan setelah memasuki waktu malam

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
KASAT LANTAS - Kasat Lantas Polresta Manokwari Iptu Nurfah Tajong diwawancarai media di Manokwari, Senin (17/11/2025) 

‎TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manokwari mulai menerapkan pola penindakan baru dalam pelaksanaan Operasi Zebra Mansinam 2025.

‎Pola baru tersebut meliputi razia lalu lintas yang dilakukan tidak hanya pada siang hari, tetapi pada sore hingga malam hari.

‎Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong, mengatakan bahwa 30 personel Satlantas akan dikerahkan dalam operasi tersebut.

Pengerahan 30 personel untuk memastikan operasi berjalan efektif serta mampu menekan lonjakan kecelakaan lalu lintas di wilayah Manokwari.

‎“Kita kerahkan seluruh anggota Satlantas Manokwari (30 personel) demi memastikan efektivitas operasi ini,” ujar Iptu Nurfah, Senin (17/11/2025).

‎Menurutnya, pola razia malam hari diterapkan karena kondisi di lapangan menunjukkan banyak pengendara yang mulai abai terhadap aturan setelah memasuki waktu malam. 

Baca juga: Operasi Zebra Mansinam 2025: Kecelakaan Lalu Lintas 2024 jadi Alarm Edukasi Masyarakat

‎Catatan Satlantas, bahwa ‎pelanggaran tersebut menambah angka kecelakaan lalu lintas dalam beberapa bulan terakhir.

‎“Perubahan pola ini karena setelah jam malam, banyak pengendara yang tidak lagi mematuhi aturan lalu lintas. Dengan razia malam, kita harap angka kecelakaan bisa ditekan,” jelasnya.

‎Adapun skala prioritas penindakan masih fokus pada pelanggaran-pelanggaran berat yang berpotensi memicu kecelakaan fatal, seperti pengendara tanpa helm, pengendara di bawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta melawan arus.

‎Untuk titik razia, Satlantas akan menetapkan lokasi secara acak di wilayah perkotaan Manokwari, terutama di titik rawan kecelakaan.

‎Iptu Nurfah menjelaskan bahwa Operasi Zebra Mansinam merupakan langkah awal menciptakan kondisi menjelang Operasi Lilin Mansinam yang dilaksanakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

‎Diperkirakan, angka kecelakaan di Manokwari berpotensi meningkat signifikan pada November–Desember 2025 karena memasuki musim hujan, sehingga jalanan menjadi licin dan berbahaya.

‎“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan di Kabupaten Manokwari agar lebih berhati-hati. Sekarang sudah masuk musim hujan sehingga kondisi jalan pasti licin dan membahayakan pengendara,” tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved