Papua Barat

Serapan Anggaran OPD Pemprov Lelet, Werinussa: Ekonomi Papua Barat Terancam Stagnan

Pertumbuhan ekonomi kita lebih banyak ditopang oleh konsumsi pemerintah. Jika anggaran tidak terserap, maka akan terjadi stagnasi

Penulis: R Julaini | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
PEMPROV - Suasana apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (17/11/2025). Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa menanyakan serapan anggaran pada OPD. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Melkias Werinussa, menekankan pentingnya percepatan serapan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal itu disampaikan Werinussa saat memimpin apel pagi di kantor Gubernur Papua Barat di Manokwari, Senin (17/11/2025).

Melkias menyebutkan, hingga Oktober, serapan anggaran seharusnya sudah mencapai minimal 50 persen.

Ia mengingatkan agar setiap OPD mengelola anggaran dengan baik sehingga target penyerapan dapat tercapai.

Selain itu, ia menyoroti kontrak kegiatan yang berakhir pada Desember.

Menurutnya, kontrak tersebut harus segera dibuatkan addendum agar tidak menimbulkan masalah saat proses audit.

“Kadang-kadang kontrak tidak ada addendum-nya. Saat diperiksa, selesai begitu saja dan menjadi temuan,” tegasnya.

Baca juga: Serapan Anggaran Berbanding Lurus Dengan Kinerja, Kajati Papua Barat Puji Kinerja Satker Jajaran 

Melkias menargetkan penyerapan anggaran pemerintah daerah bisa mencapai minimal 90 persen.

Ia menilai, rendahnya serapan anggaran menjadi catatan buruk, apalagi jika pemerintah daerah masih meminta tambahan dana sementara anggaran sebelumnya belum terserap maksimal.

“Kalau kata Menteri Keuangan, minta uang tapi masih ada yang tersimpan di bank. Itu tidak pas dan akan menjadi catatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penyerapan anggaran berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pertumbuhan ekonomi kita lebih banyak ditopang oleh konsumsi pemerintah. Jika anggaran tidak terserap, maka akan terjadi stagnasi,” jelasnya.

Melkias berharap seluruh OPD lebih serius dalam mengelola anggaran agar pergerakan ekonomi di Papua Barat dapat berjalan maksimal.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved