Papua Barat

Lagi-lagi Kantor BKD Papua Barat Dipalang Tenaga Honorer, Ternyata Ini yang Dituntut

honorer yang berjumlah 1.092 itu merupakan honorer yang telah melewati tahapan panjang dari pemberkasan sejak 2021, verifikasi dan validasi

Penulis: R Julaini | Editor: Hans Arnold Kapisa
istimewa
AKSI HONORER - Honorer Papua Barat menggelar aksi pemalangan di kantor BKD, Rabu (10/9/2025) siang. Mereka menuntut kejelasan proses dan berharap agar formasi yang dibuka sesuai dengan ketentuan. 

"Jangan keluar dari 1.092. Proses ini juga harus jalan karena beberapa waktu lalu, karena Menpan dan BKN sudah memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun," sebutnya.

Baca juga: AHN Mansel Komitmen Kawal Rekrutmen CPNS Tahap II Formasi 2021 dan 2024

Selain itu pihaknya juga menilai proses honorer seperti jalan di tempat. Tidak ada kejelasan.

"Hal itu membuat kami turun. Kami juga mau tunjukkan ke khalayak umum bahwa situasi honorer ini sedang tidak baik-baik saja," tandasnya.

Ia juga bercermin pada pengangkatan sebelum-sebelumnya. Dimana pengangkatan yang terjadi kala itu setengahnya bukan berasal dari honorer.

"Banyak siluman masuk disitu. Hal ini yang kami jaga dan jangan sampai terjadi lagi," terangnya.

Namun, ia memastikan pihaknya mempercayai BKD dan Pemerintah Provinsi Papua Barat.

"Kami percaya. Pak Gubernur sudah bekerja. Beliau juga pasang badan buat kami. Cuma karena proses ini sangat lama, membuat teman-teman merasa ragu," tandasnya.

Adapun palang adat disebutnya akan dibuka melalui prosesi adat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved