Bupati Teluk Bintuni: Industri Migas Dorong Ekonomi, tapi Masyarakat Harus Rasakan Manfaatnya
"Ini menjadi langkah penting karena potensi migas di Teluk Bintuni masih besar,” kata Yohanis Manibuy.
Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/RACHMAT JULAINI
PENGELOLAAN ENERGI - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, memaparkan kondisi pengelolaan energi saat bertemu Komisi XII DPR RI di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (27/10/2025). Ia mengatakan total cadangan gas yang dikelola BP Tangguh mencapai 23,8 triliun kaki kubik (TCF) dan menjadi salah satu penopang energi nasional.
"Hanya dua kampung yang menikmati ekses listrik dari BP Tangguh. Kami minta percepatan serah terima ke PLN untuk daerah terdampak seperti Sumuri, Babo, dan Aroba,” kata Yohanis Manibuy.
Ia berharap pemerintah pusat dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat agar kemajuan sektor migas bisa diikuti dengan peningkatan kesejahteraan warga.
“Pembangunan infrastruktur dasar seperti listrik penting supaya masyarakat merasakan manfaat dari industri besar di daerah ini,” ujar Yohanis Manibuy.
Baca Juga
| Polres Fakfak Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-97, Teguhkan Semangat Persatuan |
|
|---|
| Perindagkop Teluk Bintuni: UMKM Butuh Legalitas Agar Produk Terlindungi |
|
|---|
| Reses di Papua Barat, Ini Sikap Komisi XII DPR RI Soal Pertambangan |
|
|---|
| Kue Sifon Pala, Cita Rasa Lokal yang Mengangkat Ekonomi Kreatif Fakfak |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Besok Papua Barat 29 Oktober 2025: Waspada, Hujan Mulai Turun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Yohanis-Manibuy-memaparkan-kondisi-pengelolaan-energi-saat-bertemu-Komisi-XII-DPR.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.