Wisata Papua Barat
Berapa Estimasi Biaya dari Jakarta ke Raja Ampat? Simak Panduan Wisata Papua Barat Berikut
Simak cara menuju wisata Raja Ampat, Papua Barat untuk pengunjung keberangkatan dari Jakarta.
3. Manta Sandy
Nah, pari manta juga jadi daya tarik wisatawan di Raja Ampat.
Dikutip dari Kompas.com, Manta Sandy merupakan tempat berkumpul, mencari makan, dan membersihkan diri pari manta.
Lokasinya berada di kawasan Selat Dampier ini cukup dekat dari Pulau Arborek, sekitar 15 menit dengan speedboat.
Selat Dampier masuk dalam 5 Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Raja Ampat.
Namun perlu dipahami, wisatawan yang boleh menyelam dalam waktu bersama dibatasi 20 orang saja agar tidak mengganggu kegiatan manta.

4. Star Lagoon/Telaga Bintang
Tempat wisata di Raja Ampat lainnya yang patut dikunjungi adalah Star Lagoon.
Sesuai namanya, tempat wisata ini memiliki laguna indah berbentuk bintang yang sangat cantik.
Keindahan ini hanya bisa dikagumi bagi wisatawan yang mendaki ke curam atas.
Namun di atas sana akan melihat pemandangan menakjubkan, Telaga Bintang yang terbungkus air berwarna Tosca dan perbukitan karang megah yang mengelilinginya.
5. Desa Arborek
Desa Arborek jadi salah satu detinasi wisata populer dan pernah masuk dalam 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Wisata yang terletak di Papua Barat ini memiliki luas sektar 7 hektare.
Desa wisata ini terkenal dengan pemandangan alam, laut, ikan-ikan, dan terumbu karangnya yang indah.
Selain itu, ada salah satu yang menarik perhatian para wisatawan.
Laut Arborek dikenal sebagai lokasi persebaran pari manta.
Baca juga: Keunikan Raja Ampat yang Bisa Dinikmati Wisatawan, Ada Pasir Timbul di Tengah Laut
6. Desa Wisata Sawinggrai
Desa Sawinggrai terletak di Distrik Meos Mansa, Raja Ampat, Papua Barat.
Di sini wisatawan bisa menikmati kelincahan burung cenderawasih yang menjadi maskot Papua, menari di habitat aslinya.
Ada empat jenis cenderawasih yang bisa dilihat di Sawinggrai, yakni cenderawasih merah (Paradisaea rubra), cenderawasih belah rotan (Cicinnurus magfinicus), cenderawasih kecil (Paradisaea minor), dan cenderawasih besar (Paradisaea apoda). Dari empat jenis ini, cenderawasih merah menjadi maskot Desa Sawinggrai.
Untuk dapat menikmati tarian cenderawasih tersebut, wisatawan harus rela mendaki bukit Manjai Sawinggrai selama kurang lebih 30 menit.
Atraksi menari ini merupakan ritual kawin burung cenderawasih.
Para pejantan akan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokan bulunya untuk menarik perhatian burung betina.
7. Pulau Misool
Pulau Misool terletak di lepas pantai barat pulau utama Papua dan berbatasan langsung dengan Laut Seram yang menjadi jalur lalu lintas bagi banyak makhluk laut besar, termasuk paus.
Panorama bahari Pulau Misool dihiasi gugusan batu karst dengan ekosistem bawah laut yang terbilang masih lengkap.
Hal ini dikarenakan Pulau Misool termasuk bagian dari segitiga karang dunia.
Tak heran, aneka jenis ikan hias, penyu, pari dan karang dapat ditemukan.

8. Pulau Kri
Terletak di wilayah Desa Yenbuba, Distrik Meos Mansar, Pulau Kri memang tidak sepopuler misool atau pun waigeo.
Tapi, pulau ini menyimpan keindahan yang sulit dilupakan.
Matahari terbenam terlihat sangat cantik dari spot tertinggi di Pulau Kri.
Untuk mencapainya, wisatawan harus melakukan tracking yang cukup menguras energi dan keringat, selama sekitar tiga puluh menit.
Jika tak mau menanjak, pemandangan matahari terbenam dari pinggir pantai pun tidak kalah cantik.
Selain suguhkan pemandangan cantik, ada juga ragam biota laut dapat ditemukan disini.
Mulai dari rombongan ikan atau schooling fish warna warni, bintang laut, terumbu karang, penyu, bahkan Hiu hidup dengan tenang di perairan ini.
(TribunPapuaBarat.com/ Roifah Dzatu Azmah)