Berita Manokwari
Banyak Pasien JKN-KIS tak Sesuai Rujukan Berjenjang, Dirut RSUD Papua Barat: Gencar Sosialisasi
Banyak Pasien JKN-KIS tak Sesuai Rujukan Berjenjang, Dirut RSUD Papua Barat: Harus Gencar Sosialisasi
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
dr Arnold membeberkan, sejak diresmikan pada Senin (9/5/2022), Badan Layanan Umum Daerah RSUD Papua Barat sudah dipersiapkan untuk menjadi rumah sakit rujukan empat penyakit kronis.
Keempatnya adalah penyakit jantung, ginjal, hipertensi dan kanker.
Baca juga: Data Regsosek Jadi Syarat Utama Reformasi Sistem Perlindungan Sosial di Papua Barat
Baca juga: Bawaslu Papua Barat Upayakan Penyandang Disabilitas Jadi Pengawas Ad Hoc
Dengan begitu, masyarakat Papua Barat yang mengidap penyakit tersebut. Dan pengin mendapat pelayanan kesehatan, tidak perlu dirujuk ke luar daerah.
"Kalau kanker kan harus ke Jakarta. Kasihan biaya jadi besar, karena ditambah biaya transportasi, penginapan dan lainnya," imbuhnya.
Oleh sebab itu, tahun depan Kementerian Kesehatan, melalui anggaran dana alokasi khusus, akan membantu pihak rumah sakit dalam penyediaan alat.
Selanjutnya, disokong oleh pemerintah daerah Provinsi Papua Barat, untuk persiapan dokter spesialis dan perawatnya.
(*)