Berita Manokwari

Banyak Pasien JKN-KIS tak Sesuai Rujukan Berjenjang, Dirut RSUD Papua Barat: Gencar Sosialisasi

Banyak Pasien JKN-KIS tak Sesuai Rujukan Berjenjang, Dirut RSUD Papua Barat: Harus Gencar Sosialisasi

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/Kresensia Kurniawati Mala Pasa
JKN KIS - Dirut RSUD Papua Barat, dr Arnold Tiniap, mengimbau rutin dilakukan sosialisasi kepada peserta JKN-KIS tentang sistem rujukan berjenjang, Kamis (15/6/2022). 

dr Arnold membeberkan, sejak diresmikan pada Senin (9/5/2022), Badan Layanan Umum Daerah RSUD Papua Barat sudah dipersiapkan untuk menjadi rumah sakit rujukan empat penyakit kronis.

Keempatnya adalah penyakit jantung, ginjal, hipertensi dan kanker.

Baca juga: Data Regsosek Jadi Syarat Utama Reformasi Sistem Perlindungan Sosial di Papua Barat

Baca juga: Bawaslu Papua Barat Upayakan Penyandang Disabilitas Jadi Pengawas Ad Hoc

Dengan begitu, masyarakat Papua Barat yang mengidap penyakit tersebut. Dan pengin mendapat pelayanan kesehatan, tidak perlu dirujuk ke luar daerah.

"Kalau kanker kan harus ke Jakarta. Kasihan biaya jadi besar, karena ditambah biaya transportasi, penginapan dan lainnya," imbuhnya.

Oleh sebab itu, tahun depan Kementerian Kesehatan, melalui anggaran dana alokasi khusus, akan membantu pihak rumah sakit dalam penyediaan alat.

Selanjutnya, disokong oleh pemerintah daerah Provinsi Papua Barat, untuk persiapan dokter spesialis dan perawatnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved