Jelang Kunjungan G20, Anjungan Papua Barat di TMII Jakarta Direnovasi
Hal ini sesuai arahan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, dalam rangka kunjungan delegasi G20 ke TMII akhir Oktober 2022
Penulis: redaksi | Editor: Elias Andi Ponganan
TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAKARTA - Anjungan Provinsi Papua Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, telah direnovasi.
Hal ini sesuai arahan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, dalam rangka kunjungan delegasi Group of Twenty (G20) ke TMII pada akhir Oktober 2022.
Ada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat berkolaborasi melakukan pembenahan anjungan.
Baca juga: BRIN Gelar InaRi Expo 2022, BRIDA Papua Barat Turut Berpartisipasi
Baca juga: Daerah Resapan di Sorong Jadi Wilayah Pemukiman, Kepala BRIDA: Harus Berpatokan pada RDTR
Antara lain, Badan Penghubung Provinsi Papua Barat, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, serta dinas lainnya.
"Persiapan di anjungan Papua Barat sudah memasuki proses finishing sambil menunggu arahan lebih lanjut dari bapak gubernur," ucap Kepala BRIDA Papua Barat Prof. Dr. Charlie D Heatubun melalui keterangan resmi, Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Bupati Pegunungan Arfak Tagih Janji Presiden Jokowi Bangun Jalan dan Jembatan
Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Pemda Manfaatkan KUR untuk Pertanian di Papua Barat
Ia menjelaskan, kunjungan delegasi G20 dimanfaatkan untuk mempromosi potensi wisata budaya dan komoditas unggulan dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat.
Potensi tersebut dikemas dalam bentuk video atau film singkat yang nantinya ditampilkan melalui layar Light Emiting Diode (LED) di anjungan Papua Barat.
Tak hanya potensi komoditas unggulan dan budaya, melainkan aktivitas roda pemerintahan juga disajikan dalam format video.
"Ketika tamu kenegaraan datang berkunjung, mereka akan melihat keindahan dan potensi yang luar biasa di Provinsi Papua Barat," ucap Charlie D Heatubun.

Ia menuturkan, Papua Barat memiliki banyak potensi wisata yang belum terekpos seperti Raja Ampat.
Oleh karena itu, momen kunjungan delegasi dimanfaatkan semaksimal mungkin agar dapat menarik minat wisatawan mancanegara maupun domestik berkunjung ke Papua Barat.
"Ada banyak daerah di Papua Barat memiliki potensi untuk dikembangkan jadi destinasi wisata," ujar Charlie D Heatubun.
Baca juga: Diskominfo Sebut Masalah Lahan Hambat Proyek Pembangunan 824 BTS 3T di Papua Barat
Sementara itu, Kepala Diskominfo Papua Barat Frans Istia menuturkan, seluruh tim kreatif akan berkolaborasi menghasilkan film singkat tentang potensi wisata Papua Barat guna menarik minat wisatawan.
Kunjungan delegasi G20 merupakan momentum terbaik mempromosoikan kekayaan sumber daya alam Papua Barat ke seluruh penjuru dunia.
“Kita siap mempersembahkan yang terbaik untuk Papua Barat pada moment internasional ini," pungkas Frans Istia.(ADV)