Abner Jitmau Soroti Pembagian Jabatan Pimpinan OPD Pemprov Papua Barat Daya
"Jabatan strategis itu harus diisi oleh OAP. Karena provinsi ini hadir karena ada orang yang berjuang," tegas Abner Jitmau.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Elias Andi Ponganan
Apabila penjabat gubernur tidak memprioritaskan OAP dalam setiap kebijakan maka masyarakat di wilayah Sorong Raya akan mengambil sikap tegas.
"Nanti masyarakat buat begitu dibilang orang Papua kaco. Padahal orang Papua tidak kaco, yang kacok itu pemimpin yang ditunjuk dari pusat," tegas dia.
Baca juga: Perempuan Papua Barat Daya Nihil di Kontestasi Calon Anggota DPD RI, KPU: Waktu Cukup Sempit
Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Ajak ASN Kemenag Perbaiki Niat Pengabdian dan Pelayanan
Ia menyarankan Penjabat Gubernur Papua Barat yang juga merupakan OAP mempertimbangkan nama-nama seperti Gamar, Rahman, Anhar, dan Harjito.
Kepala daerah harus melihat persoalan sesuai dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus), agar penyelenggaraan roda pemerintahan berjalan aman dan lancar.
"Jangan hanya dengan bahasa bagus datang merayu terus ditetapkan mereka dalam suatu posisi. Ini masalah," pungkas dia.(*)
Antisipasi Kerawanan di Sorong, Polda Papua Barat Kirim 100 Brimob |
![]() |
---|
Pemalangan Jalan di Teluk Bintuni Dipicu Pemukulan Terhadap 2 Pencaker |
![]() |
---|
DPRK Teluk Bintuni Gelar RDP dengan BKPP dan Pencaker OAP Soal CPNS |
![]() |
---|
Massa Rusak Rumah Gubernur Papua Barat Daya, Anak-anak Sekolah Panik |
![]() |
---|
Pertahankan Hak Afirmasi Seleksi CPNS 2024, Pencaker OAP Seruduk DPRK Teluk Bintuni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.