Abner Jitmau Soroti Pembagian Jabatan Pimpinan OPD Pemprov Papua Barat Daya

"Jabatan strategis itu harus diisi oleh OAP. Karena provinsi ini hadir karena ada orang yang berjuang," tegas Abner Jitmau.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
PEMBAGIAN JABATAN - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPR Papua Barat Abner Jitmau sedang diwawancarai soal pengisian jabatan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (6/1/2023). 

Apabila penjabat gubernur tidak memprioritaskan OAP dalam setiap kebijakan maka masyarakat di wilayah Sorong Raya akan mengambil sikap tegas.

"Nanti masyarakat buat begitu dibilang orang Papua kaco. Padahal orang Papua tidak kaco, yang kacok itu pemimpin yang ditunjuk dari pusat," tegas dia.

Baca juga: Perempuan Papua Barat Daya Nihil di Kontestasi Calon Anggota DPD RI, KPU: Waktu Cukup Sempit

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Ajak ASN Kemenag Perbaiki Niat Pengabdian dan Pelayanan

Ia menyarankan Penjabat Gubernur Papua Barat yang juga merupakan OAP mempertimbangkan nama-nama seperti Gamar, Rahman, Anhar, dan Harjito.

Kepala daerah harus melihat persoalan sesuai dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus), agar penyelenggaraan roda pemerintahan berjalan aman dan lancar.

"Jangan hanya dengan bahasa bagus datang merayu terus ditetapkan mereka dalam suatu posisi. Ini masalah," pungkas dia.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved