Satgas Covid-19 Papua Barat Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Papua Barat mengimbau seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan, masyarakat harus menyadari bahwa penerapan protokol kesehatan bermanfaat memproteksi diri terhadap penularan virus korona.

"Penggunaan masker di tempat-tempat umum itu haru jadi kebiasaan pada new normal ini," ucap Derek Ampnir saat ditemui di Manokwari, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Satgas Covid-19 Layangkan Surat ke Banyak OPD di Papua Barat, Baru 7 dari 48 Serahkan Data Vaksinasi

Ia menjelaskan, Satgas telah merampungkan peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur soal penerapan protokol kesehatan.

Regulasi itu sebagai tindak lanjut setelah Presiden Joko Widodo mencabut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM beberapa waktu lalu.

"Pergubnya tinggal ditandatangani oleh Pak Pj gubenur. Tiga hari PPKM dicabut kita langsung susun pergub," ucap Derek Ampnir.

Baca juga: Covid-19 Mereda, Kantor Imigrasi Manokwari Perkuat Pengawasan Orang Asing Pada 2023

Ia berharap pergub itu secepatnya ditandatangani agar disosialisasikan ke seluruh masyarakat termasuk pengelola fasilitas publik di Papua Barat.

Poin penting dalam regulasi tersebut yakni penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat saat berada di ruang-ruang publik seperti bandar udara, rumah sakit dan lainnya.

"Pergub yang baru ini menggantikan Pergub Nomor 23 Tahun 2020 dan Instruksi Gubernur Nomor 1," terang Derek Ampnir.

Baca juga: Sekda Manokwari: Saya Bersyukur Tidak Ada Bidan yang Jadi Korban di Masa Pandemi Covid-19

Derek menilai bahwa rata-rata masyarakat di Papua Barat mulai menyadari pentingnya penggunaan masker sebagai upaya menangkal virus.

Hal ini tercermin dari aktivitas masyarakat setiap hari yang kerap menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

"Sudah banyak yang pakai masker untuk kesehatan diri meski PPKM sudah cabut," pungkas Derek Ampnir.

(*)