Mata Lokal Memilih
Dipalang 3 Hari, Aktivitas Kantor KPUD Pegunungan Arfak Sudah Normal, Kapolres Pastikan Kondusif
Hery Towansiba menceritakan, awalnya warga 12 kampung asal Distrik Sururey protes terhadap tahapan pemutakhiran data pemilih.
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, PEGUNUNGAN ARFAK - Aktivitas kantor sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pegunungan Arfak dipastikan kembali normal setelah sebelumnya dipalang sekira tiga hari
Informasi tersebut dibenarkan Ketua KPUD Pegunungan Arfak, Hery Towansiba saat dikonfirmasi TribunPapuaBarat.com, Minggu (26/2/2023).
Pemalangan kantor KPUD Pegunungan Arfak dilakukan warga 12 kampung asal Distrik Sururey.
Baca juga: Dapil Pileg Pegunungan Arfak Berubah, KPU Bakal Sosialisasikan ke Publik
Pemalangan dilakukan pada Senin (20/2/2023) lalu.
Namun, palang kemudian sudah dibuka sejak Kamis (23/2/2023) kemarin.
“Senin (27/2/2023), aktivitas kesekretariatan dipastikan normal, seperti biasa," kata Hery Towansiba.
Baca juga: Masyarakat Sururey Palang Kantor KPU Pegunungan Arfak, Hery Towansiba: Data Tersebut Belum Final
Heri Towansiba menceritakan, awalnya warga 12 kampung asal Distrik Sururey protes terhadap tahapan pemutakhiran data pemilih.
Iapun memastikan aksi pemalangan kantor KPUD Pegunungan Arfak hanya karena persoalan komunikasi.
“Warga menduga Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah ditetapkan, semestera saat ini masih dalam tahapan pemutakhiran data oleh petugas coklit," katanya.
Baca juga: KPU Pegunungan Arfak Minta Masyarakat Bantu Sukseskan Coklit, Hery Temui Pemalang Kantor KPU
Setelah menerima penjelasan tahapan tersebut, lanjut Heri, warga pun bersedia melepas palang dari kantor KPUD Pegaf dengan aman dan damai.
Heri Towansiba menjelaskan, tahapan pemutakhiran data pemilih melalui pencocokan dan penelitian (Coklit) saat ini berlaku secara umum.
Di Pegunungan Arfak, terdapat 166 kampung.
Maka dari itu, ia mengharapkan masyarakat dapat mendukung petugas coklit di lapangan.
"Saya juga berharap masyarakat Pegunungan Arfak di 166 Kampung agar membantu petugas Coklit ketika mendatangi warga di masing-masing kampung," ujar Heri.
Baca juga: KPU Manokwari Lakukan Coklit, Kunjungi Sejumlah Pimpinan Daerah
Terpisah, Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Isaac Hosio mengatakan, situasi keamanan tengah kondusif pasca aksi pemalangan kantor KPUD.
"Kami lebih kedepankan langkah persuasif, dan humanis menyikapi aksi warga saat melakukan pemalangan kantor KPUD Pegaf,” katanya.
“Saat ini wilayah Pegunungan Arfak aman kondusif," ujar Kompol Hosio.
(*)
Pasca Penertiban APK, Bawaslu Fakfak Surati 18 Parpol |
![]() |
---|
Jelang Pemilu 2024, Polsek Kaimana Tingkatkan Patroli, Ini Harapan AKP Wisran Litiloly ke Masyarakat |
![]() |
---|
Ini Mekanisme Pengamanan TPS Wilayah Rawan Satu dan Dua di Wilkum Polsek Kaimana |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Zulkifli Hasan Dijadwalkan Tiba di Manokwari Pada Malam Hari |
![]() |
---|
PSI Laporkan Persoalan Ini ke Bawaslu Fakfak, Freddy Thie: Agar Jadi Efek Jera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.