Buntut Kericuhan di Wamena, Kapolri Ganti Kapolres Jayawijaya Papua Pegunungan

Setelah kericuhan di Wamena, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mencopot Kapolres Jayawijaya.

TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari
KAPOLRI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023). Ia mengganti Kapolres Jayawijaya dari AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu ke AKBP Heri Wibowo sebagai buntut dari kericuhan di Wamena, Papua Pegunungan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA – Setelah kericuhan di Wamena, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mencopot Kapolres Jayawijaya.

AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu diganti oleh AKBP Heri Wibowo sebagai Kapolres Jayawijaya.

Pada Kamis (23/2/2023), kericuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.

Puluhan orang terluka dan ratusan warga mengungsi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya mutasi jabatan Kapolres Jayawijaya.

Baca juga: Propam Periksa 16 Polisi dalam Kericuhan di Wamena, Kapolda Papua Sebut Mungkin Bertambah

 

"Kapolres Jayawijaya diganti. Serah terima jabatan akan kami informasi," kata Benny, Selasa (28/2/2023).

Setelah jabatannya dicopot, Hesman Sotarduga Napitupulu yang dimutasi sebagai Pamen Polda Papua.

AKBP Heri Wibowo menjadi pemimpin baru di Kapolres Jayawijaya.

Sebelumnya, Heri Wibowo bertugas sebagai Kasubbid Provos Bid Propam Polda Papua.

Mutasi tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor KEP: 263/II/2023 tanggal 26 Februari 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.

Surat Telegram itu ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.

Baca juga: Buntut Kericuhan di Wamena, TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Keterlibatan Anggota TNI

Murni Dipicu Hoaks

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memastikan kericuhan di Wamena tak ada kaitan dengan separatisme.

Menurut Mahfud MD, kericuhan di Wamena itu murni karena hoaks isu penculikan anak.

Tampak gempulan asap dari bangunan yang dibakar oleh masyarakat di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kebakaran tersebut terjadi akibat isu penculikan anak yang menyebabkan sejumlah warga membakar kios dan ruko di wilayah tersebut.
Tampak gempulan asap dari bangunan yang dibakar oleh masyarakat di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kebakaran tersebut terjadi akibat isu penculikan anak yang menyebabkan sejumlah warga membakar kios dan ruko di wilayah tersebut. ((Humas Polda Papua))
Sumber: Tribun papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved