Buntut Kericuhan di Wamena, Kapolri Ganti Kapolres Jayawijaya Papua Pegunungan

Setelah kericuhan di Wamena, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mencopot Kapolres Jayawijaya.

TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari
KAPOLRI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023). Ia mengganti Kapolres Jayawijaya dari AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu ke AKBP Heri Wibowo sebagai buntut dari kericuhan di Wamena, Papua Pegunungan. 

Kasus itu berawal dari adanya warga yang sedang mengendarai mobil hendak menolong seorang anak yang tampak terlantar di tepi jalan.

Warga tersebut, kata Mahfud MD, mengira anak itu tersesat, tapi sang anak malah lari.

Baca juga: Cegah Kericuhan seperti Wamena, Dominggus Mandacan Minta Warga Papua Barat Tak Termakan Hoaks

Setelah itu, tiba-tiba sekelompok warga datang mengepung warga yang ingin menolong anak kecil tersebut.

"Ada hoaks di situ bahwa ada pengacau datang dari luar, ada perampok, terjadilah kerusuhan, 12 orang meninggal," katanya saat acara Cangkrukan Menko Polhukam-Tertib di Tahun Politik Menuju Indonesia Maju.

Acara itu disiarkan di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI pada Selasa (28/2/2023).

"Itu tak ada hubungannya dengan separatisme, ya murni hoaks," ujar Mahfud MD.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pasca-kerusuhan Wamena, Kapolri Mutasi Kapolres Jayawijaya dan  Tribunnews.com berjudul Mahfud MD Beri Contoh Kerusuhan di Wamena Saat Bicara Ancaman Hoaks Bagi Persatuan Bangsa

Sumber: Tribun papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved