Pekerja PT PPM Diduga Pukul Mandor dan Asisten Kepala di Sorong Selatan 

"Insiden pemukulan itu dilakukan oleh sejumlah pekerja. Akibat dari pemukulan itu, dua karyawan perusahaan mengalami luka-luka," kata Gritje Fontaba.

Kompas.com
ILUSTRASI PEMUKULAN - Pekerja di PT Permata Putera Mandiri (PPM) beralamat di Metemani Sorong Selatan, Papua Barat Daya, diduga memukul mandor dan asisten kepala (askep). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG SELATAN - Pekerja di PT PPM di Metemani Sorong Selatan, Papua Barat Daya, diduga memukul mandor dan asisten kepala (askep).

Perusahaan diwakili oleh, Gritje Fontaba, dalam keterangan tertulisnya kepada TribunPapuaBarat.com, mengatakan insiden pemukulan itu terjadi pada tanggal 13 Maret 2023. 

"Insiden pemukulan itu dilakukan oleh sejumlah pekerja. Akibat dari pemukulan itu, dua karyawan perusahaan mengalami luka-luka," kata Gritje Fontaba.

Mereka sudah dibawa ke klinik untuk mendapat pertolongan.

"Kedua korban kini sudah mendapat perawatan medis dan dalam kondisi stabil," kata Gritje Fontaba.

Baca juga: Terkait Kasus Pemukulan, Warga Swapen Bahari dan Anggota Satbrimob Polda Papua Barat Sepakat Damai

 

Menurutnya, dalam menjalankan pekerja lebih mengutamakan keselamatan dan keamanan di tempat kerja sesuai standar operasional perusahaan.

"Kami tidak akan mentoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun. Kami juga menyayangkan insiden pemukulan akibat provokasi sejumlah pekerja saat pertemuan antara Manajemen PT PPM dengan pekerja di salah satu divisi perkebunan persyaratan untuk mendiskusikan aspirasi mereka," katanya.

Setelah kasus pemukulan itu, perusahaan sedang meninjau insiden itu dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pekerja memprovokasi tindak kekerasan itu sesuai Undang-undang yang berlaku. 

Baca juga: Danrindam Kasuari Buka Suara soal Video Viral Dugaan Pemukulan Anggota Satlantas Polres Manokwari

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved