Rangkuman Kasus Pembunuhan Sadis Bocah di Bangka: Pelaku Siswa SMA, Sempat Minta Tebusan Rp 100 Juta

Berikut ini rangkuman kasus pembunuhan bocah yang ditemukan tanpa organ dalam, di Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka.

IST/Polda Babel.
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, melakukan peninjauan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jenazah Hafiza (8) di Perkebunan Sawit Desa Ibul, Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat, Senin (13/3/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berikut ini rangkuman kasus pembunuhan bocah yang ditemukan tanpa organ dalam, di Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.

Dalam pengungkapannya, pelaku merupakan seorang pelajar SMA di Kecamatan Simpangteritip berinisial AC.

Korban yang merupakan bocah berusia 8 tahun berinisial H adalah tetangga pelaku.

Baca juga: Fakta Kasus Penemuan Jasad Bocah Tanpa Organ Dalam di Babel, Keluarga Dapat Pesan Minta Tebusan

Bahkan adik pelaku adalah teman dekat dari korban H.

Mereka tinggal satu kompleks perkebunan sawit tempat orang tua mereka bekerja.

H dianiaya sebelum dieksekusi.

Tubuhnya diikat tali lalu dipukul menggunakan kayu hingga korban tidak berdaya.

Pelaku AC juga menyanyat tubuh korban menggunakan cutter lalu jasadnya dibuang ke sebuah sungai kecil di lokasi eksekusi.

Belakangan pelaku AC akhirnya ditangkap polisi, Selasa (14/3/2023) malam, di kediaman orang tuanya di perumahan pegawai kelapa sawit PT Leibong Wess, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa.

Berikut kronologis peristiwa pembunuhan hingga motif pelaku melakukan aksi sadisnya dikutip dari Bangka Pos.

 
Kronologis Kejadian

H, bocah berusia delapan tahun ditemukan meninggal dunia di Perkebunan Kelapa Sawit, Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL, Desa Ibul, Simpangteritip, Kamis (9/3/2023) lalu.

Saat ditemukan, tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat.

Berikut kronologis pembunuhan H seperti diungkapkan Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra saat konferensi pers di Kantor Polda Babel, Kamis (16/3/2023).

AC awalnya membujuk korban yang tengah bermain bersama teman-temannya untuk ikut dengannya ke lokasi pemancingan.

Ia kemudian membonceng H dan mengeksekusi korban di sana.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved