Rangkuman Kasus Pembunuhan Sadis Bocah di Bangka: Pelaku Siswa SMA, Sempat Minta Tebusan Rp 100 Juta
Berikut ini rangkuman kasus pembunuhan bocah yang ditemukan tanpa organ dalam, di Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka.
AC selanjutnya mengikat tangan dan memukul korban sebanyak tiga kali menggunakan tangan kosong.
Saat H pingsan, ia kembali memukul bocah 8 tahun itu dengan menggunakan kayu.
Pelajar SMA ini lantas menyayat tubuh korban memastikan H sudah tak bernyawa.
Baca juga: Polisi Limpahkan 2 Tersangka Pembunuh Anggota Brimob Brigpol YFS ke Jaksa, Ada Peran Bocah Hebat
AC kemudian meninggalkan jasad H di dekat sungai dalam kondisi tengkurap.
"Dari pengakuan dan olah TKP, korban dibawa dari tempat terakhir ke lokasi pemancingan, dibawa ke sana dibujuk rayu dibonceng pakai motor, dan kemudian di sana lah korban dieksekusi," kata Kapolda.
"Mulai dari diikat, dipukul dengan tangan sebanyak tiga kali, pingsan namanya juga anak kecil, kemudian dipukul lagi dengan kayu."
"Korban tidak berdaya, kemudian juga disayat untuk meyakinkan korban apakah sudah mati atau tidak dengan cutter yang saat ini masih dicari oleh penyidik," ujar Irjen Pol Yan Sultra.
Motif Pelaku
Polisi menyebut, motif pelaku AC melakukan pembunuhan terhadap H di antaranya didasari rasa sakit hati dan karena uang.
Kapolda menyampaikan, terkait modus operandi, berawal pelaku membujuk korban untuk mengikuti pelaku ke tempat kejadian perkara.
Dengan maksud untuk melakukan pembunuhan dan menskenariokan seolah-olah terjadi penculikan dengan meminta uang tembusan kepada orang tua korban.
"Jadi ia terinspirasinya dengan menonton berita penculikan anak dengan meminta tebusan uang serta pernah browsing di handphone. Tentang berita penculikan anak yang meminta tebusan uang, dan pelaku juga ada sakit hati dikarenakan perbuatan korban sering tidak sopan di rumah pelaku," kata Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol, Yan Sultra Indrajaya, Kamis (16/3/2023) di Mapolda Babel.
Kapolda Yan Sultra kemudian menjelaskan mengenai kronologi pembunuhan H.
Ia mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, pelaku sudah berencana melakukan penculikan terhadap korban.
"Pelaku terinspirasi dari media televisi maupun hasil browsing tentang penculikan anak dengan meminta tebusan," katanya.
| Anak Habisi Nyawa Orang Tua di Ponorogo, Pelaku Akui Bunuh Ular |
|
|---|
| Peran Oknum TNI di Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Beri Perintah Ini ke Penculik |
|
|---|
| Pengakuan Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Simpan Dendam Gara-gara Uang 750 Ribu |
|
|---|
| Misteri Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Mulai Terungkap, Pelaku Berhasil Ditangkap |
|
|---|
| Detik-detik Penemuan 5 Jasad 1 Keluarga di Indramayu, Kerabat Curiga hingga Bau Busuk Tercium |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/TKP-penemuan-jenazah-korban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.