Mata Lokal Memilih
Amon Ahoren Sebut Sistem Proporsional Tertutup Tak Menjamin Pemilu Bersih dari Money Politik
Bahkan, sambung Amon, penggunaan proporsional tertutup bakal disalahgunakan elit parpol dalam menunjuk siapa kader yang duduk sebagai wakil rakyat.
Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi satu-satunya partai politik (Parpol) yang mengusulkan penggunaan sistem proporsional tertutup pada pemilihan umum (Pemilu).
Bahkan, pengusulan tersebut sudah sampai di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK).
Menanggapi hal itu, Sekertaris Partai Demokrat Pegunungan Arfak Amon Yakson Ahoren menyatakan pendapatnya.
Baca juga: Proporsional Terbuka, Tertutup, atau Hybrid : Partai Ummat Papua Barat Siap Bertarung di Pemilu 2024
Baca juga: Pileg 2024 Gunakan Sistem Proporsional Terbuka, Idham Holik: Norma Pasal168 Ayat 2 Masih Berlaku
Menurut Amon, penggunaan sistem proporsional tertutup tidak menjamin pemilu bersih dari praktek money politik.
Bahkan, sambung Amon, penggunaan proporsional tertutup bakal disalahgunakan elit parpol dalam menunjuk siapa kader yang duduk sebagai wakil rakyat.
"Kalau menurut kami masih bagus proporsional terbuka. Tertutup dan hybrid itu kemunduran dalam berdemokrasi," kata Amon Ahoren kepada Tribunpapuabarat.com, Senin (17/4/2023).
Dikatakannya, sesuai dengan semangat reformasi dan demokrasi, masyarakat bebas memilih langsung siapa wakilnya baik di legislatif maupun eksekutif.
Sehingga, dengan begitu wakil rakyat yang dipilih secara langsung masyarakat bisa mempertanggungjawabkan apa yang diharapkan masyarakat.
"Kalau parpol yang pilih kan agak sulit. Siapa yang bertanggungjawab terhadap rakyat," ujarnya.
Oleh sebab itu, secara pribadi ia menegaskan alangkah baiknya pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.
"Agar pelayanan kepada masyarakat lebih efektif ya, tetap gunakan proporsional terbuka," pungkas Amon Ahoren.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.