Pemkab Manokwari Belum Anggarkan Dana Pengamanan Pilkada, Ini Penyebabnya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sekretaris Daerah Manokwari, Henri Sembiring memastikan Pemkab Manokwari belum menganggarkan anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bagi aparat keamanan.

Salah satu alasannya, yakni karena jadwal pilkada 2024 mendatang belum keluar.

"Penganggaran pemilu terbagi dua. Anggaran bagi pemilu (dari Legislatif hingga Presiden) menggunakan APBN," jelas Henri, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Estimasi Dana Pilkada Papua Barat Rp 280 Miliar, Paskalis Semunya: Belanja Tertinggi Adhoc

Baca juga: Estimasi Dana Pilkada 2024 Rp 280 Miliar, KPU Papua Barat Tunggu Action Pemda

Sedangkan pilkada sambung Henri, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Tapi pilkada belum ada jadwal sampai sekarang," kata Henri Sembiring.

Ia mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Polresta Manokwari untuk membiayai Pilkada.

Disebutnya, jika pihaknya ikut membiayai pemilu, hal itu akan jadi temuan.

APBD Manokwari pun, kata Henri Sembiring hanya akan membiayai pilkada kabupaten.

"Makanya kami minta pak gubernur juga nanti memberikan dana hibah untuk pilgub," ujarnya.

Henri Sembiring memastikan, dana pilkada yang sudah disiapkan adalah untuk KPU dan Bawaslu Manokwari.

"Tapi kan tahapannya 2024. Nanti kita silpakan dan geser ke 2024," pungkasnya.

(*)