Sejarah Pulau Nusrowi Wondama di Kawasan Teluk Cendrawasih Papua, Dinamakan oleh Orang Biak Numfor

Di balik keindahan pulau kecil seluas empat hektar, ini menyimpan sejarah awal penemuan dan pemberian nama Nusrowi.

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
PULAU NUSROWI - Tampak hamparan pasir putih, biru toska lautan dan pepohonan hijau di Pulau Nusrowi, Kampung Yembekiri, Distrik (Kecamatan) Rumberpoon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Minggu (30/7/2023). 

"Bapak (Ruben Windesi) punya lima orang anak. Dua (anak) laki-laki dan tiga perempuan," jelas Lukas Windesi.

Beranjak dewasa, lanjut dia, karena pernikahan, tiga orang anak Ruben Windesi meninggalkan Pulau Nusrowi.

Hingga sekarang, keturunan anak kandung Ruben Windesi yang masih menetap di Pulau Nusrowi yaitu Lukas Windesi dan Yuliana Windesi.

Keturunan keluarga Ruben Windesi lainnya juga ikut bermukim di Pulau Nusrowi.

Baca juga: Disbudpar Papua Barat Usulkan Kampung Nusrowi dan Kwauw Ikut Anugerah Desa Wisata 2023

PARIWISATA - Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Baperkam) Baldus Kaikatui saat diwawancarai di Pulau Nusrowi, Distrik Rumberpoon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Sabtu (29/7/2023).
PARIWISATA - Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Baperkam) Baldus Kaikatui saat diwawancarai di Pulau Nusrowi, Distrik Rumberpoon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Sabtu (29/7/2023). (Tribunpapuabarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa)

Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Baperkam) Baldus Kaikatui (63), misalnya.

Ia mulai mendirikan rumah dan menetap di Pulau Nusrowi sekira tahun 2000-an.

"Sampai saat ini, sudah ada lima rumah di Pulau Nusrowi," ungkap Baldus Kaikatui.

Ia mengatakan, ada empat suku yang mendiami Pulau Rumberpon.

Di antaranya Suku Kaikatui, Kabiai dan Yoweni. Ketiga suku itu bertalian erat dengan Suku Windesi.

Sementara Distrik Rumberpon mencakup tujuh kampung administrasi.

Termasuk Kampung Yembekiri 1 dan Kampung Yembekiri 2.

Ada juga Kampung Yomakan, Isenebuay, Yariari, Iseren dan Kampung Watitindauw.

Butuh waktu sekira 20 menit menggunakan perahu motor tempel dari Pulau Nusrowi menuju ibu kota Distrik Rumberpon, Kampung Yembekiri.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved