20 Local Champion Dibekali Pemahaman Ekonomi Hijau, Prof Charlie: Cegah Perubahan Iklim

Melaksanakan inisatif pembangunan berkelanjutan, menurutnya adalah penting dilakukan.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, Professor Charlie Heatubun (depan-kanan) memberikan pemahaman mengenai ekonomi hijau pada 20 Local Champion yang ikut dalam Policy Bootcamp, Selasa (5/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Para Local Champion yang mengikuti Policy Bootcamp, 4-9 September 2023 diharapkan menjadi pelopor dalam membantu pengembangan dan pembangunan pedesaan.

20 orang Local Champion yang berasal dari Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan itu merupakan pemuda dan pemudi penting.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, Professor Charlie Heatubun mengatakan, ia berupaya memberikan pemahaman mengenai pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: USAID Kolaborasi Latih 20 Local Champion, Andre Serhalawan: Perwakilan Tiga Entitas

Baca juga: 20 Mahasiswa Unipa Didanai USAID Magang di 4 Kementerian dan Desa Asimentris di Yogyakarta

Tujuannya, pembangunan berkelanjutan berlangsung sejalan.

"Tidak hanya dari tingkat provinsi, kabupaten sampai tingkat tapak," sebutnya.

Melaksanakan inisatif pembangunan berkelanjutan, menurutnya adalah penting dilakukan.

Selain untuk mendorong pengembangan ekonomi hijau atau ekonomi ramah lingkungan juga,sekaligus pemanfaatan ekonomi daerah juga memanfaatkan modal alam yang ada atau natural capital.

"Itu yang kemudian bisa dikembangkan dan diberdayakan," ungkap Prof Charlie.

Pengembangan ekonomi hijau adalah upaya penyelamatan lingkungan.

Dengan begitu, ia yakin secara bersama-sama ekonomi hijau menjadi langkah mencegah sekaligus mengendalikan perubahan iklim.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved