KPU Teluk Bintuni Sebut Satu Bacaleg Nasdem Ajukan Pengunduran Diri, Alfajri: Ada Dua Opsi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Ketua KPU Teluk Bintuni Muhammad Makmur Memed Alfajri mengungkapkan, terdapat satu bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRK setempat yang mengundurkan diri.

"Yang mengundurkan diri yakni, Yulianus Tiri dari Partai Nasdem," kata Muhammad Makmur Memed Alfajri saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di gedung serba guna, Senin (23/10/2023).

Dikatakannya, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri bacaleg Partai Nasdem itu.

Baca juga: KPU Fakfak Goes To Pesantren, Sosialisasikan Pemilu melalui Film

Baca juga: KPU Goes To School SMA Negeri 1 Teluk Bintuni, Ada 385 Pemilih Pemula di Papua Barat

Kendati demikian, masih dilakukan pembahasan internal partai.

"Kemarin sudah ada penyampaian, tapi pengunduran dirinya sementara lagi pembahasan dulu di internal partai" ujarnya.

Menurut Fajri, KPU mempunyai dua opsi dalam tahapan pengunduran diri.

Opsi pertama, jika bacaleg mengundurkan diri sebelum penetapan DCT, maka akan dilakukan pergeseran nomor urut yang akan diisi bacaleg lain dari dapil tersebut.

Opsi kedua, jika pengunduran diri setelah penetapan DCT, maka akan ada kekosongan No urut. 

Sementara penetapan DCT baru akan dilakukan pada 3 November 2023.

"Jika mengundurkan dirinya setelah DCT, akan ada kekosongan nomor urut. Kita antisipasi jangan sampai sudah ada yang membuat kaos, poster dan lain-lain itu yang kasihan," ucapnya.

Sementara itu, terkait SK pensiun dari sejumlah bacaleg yang berstatus ASN hingga saat ini KPU masih menunggu dari pihak bersangkutan.

"Kemarin pada saat pencermatan memang ada yang pengajuan perbaikan dan surat pernyataan untuk pengurusan. Itu sudah kami akomodir," jelasnya.

(*)