Mata Lokal Memilih

Mohamad Heremba: 40 Persen Caleg Incumbent di Fakfak Masih Bisa Terpilih Kembali 

Kemudian dikatakannya, para caleg incumbent untuk bisa dipilih kembali harus secara personal mampu mengukur rekam jejak selama ini. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
PJ GUBERNUR - Pengamat Politik Papua Barat Mohamad Heremba memberikan tanggapan terkait siapa yang layak menjabat Pj Gubernur Papua Barat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pengamat Politik Mohammad Heremba menilai 40 persen caleg incumbent di Kabupaten Fakfak masih bisa terpilih kembali dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. 

Ia juga memberikan beberapa catatan agar para caleg incumbent bisa terpilih kembali dan mengambil hati masyarakat, khususnya para pemilih. 

"Secara internal, tentu masing-masing caleg incumbent sudah bisa menyusun petanya sendiri, termasuk soal apakah sering turun di lapangan ketemu masyarakat atau tidak," kata Heremba saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, Senin (5/11/2023).

Baca juga: KPU Fakfak Tetapkan 246 DCT, Satu Caleg Tidak Memenuhi Syarat

Baca juga: Zona Kampanye Belum Ditetapkan, Bawaslu Kaimana Imbau Caleg Izin Pemilik Lahan Pasang APS

Mohammad mengatakan, dalam satu periode ia menjabat berapa kali melakukan turkam ke masyarakat karena hal tersebut juga menjadi tolok ukur. 

"Turun kampung ini dalam konteks bisa secara formal selain sebagai kewajiban legislatif, tetapi juga representatif dari partai yang mengusungnya," pungkasnya. 

Kemudian dikatakannya, para caleg incumbent untuk bisa dipilih kembali harus secara personal mampu mengukur rekam jejak selama ini. 

"Dalam artian sejauh mana, para pemilih meresponnya, karena hal ini mempunyai korelasi dari berapa banyak ia memberikan subsidi sosial ke publik," tandasnya. 

Lanjut Mohammad, subsidi sosial dalam pengertian misalnya pada saat pandemi Covid-19 yang lalu maka mereka bagi-bagi masker. 

"Kemudian bagi-bagi sembako, lalu misalnya ada yang saya lihat dari salah satu partai membagi tangki air ke masyarakat," tuturnya.

Sehingga dari hal-hal tersebut, dapat menjadi catatan rapor bagi caleg incumbent untuk bisa berpeluang terpilih kembali. 

"Para caleg incumbent ini harus bisa melakukan 3 pendekatan yaitu monitoring projek, pendekatan fakta dan pendekatan personal," ucapnya.

Seberapa besar respon masyarakat terhadap sosok caleg incumbent ini perlu menjadi catatan penting bagi para caleg yang ingin terpilih kembali dalam kontestasi Pileg 2024. 

"Analis SWOT harus betul-betul diperhatikan, termasuk dalam analisa ancaman, kita harus melihat pula reaksi masyarakat dalam pendidikan politik," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved