TERUNGKAP, Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Jakarta Ternyata Warga Fakfak
Polisi juga sedang mencari tahu bagaimana korban bisa ada dalam peti kemas Fakfak dan ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Polisi memastikan jenazah wanita yang ditemukan dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ialah warga Fakfak, Papua Barat.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna, mengatakan identitas jenazah itu mulai terungkap ketika ada warga Fakfak yang melaporkan kasus orang hilang.
"Dari hasil pencocokan jenazah dan identitas korban, maka (identitas mayat peremuan itu) terungkap," ujarnya melalui rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Sabtu (27/1/2024).
Ia menyatakan Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah menelusuri, membandingkan foto, dan dokumen keluarga dengan jenazah.
"Dari beberapa tanda, rambut, aksesori gelang, dan kulit. Itu memang ada beberapa kemiripan," ujarnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Polair Fakfak Soal Penemuan Jenazah dalam Kontainer di Pelabuhan Jakarta
Dari pencocokan tersebut, polisi berhasil mengungkap perempuan berinisial HG itu berusia sekira 50 sampai 60 tahun.
"Kami tengah koordinasi bersama Polres Fakfak untuk menyelidiki lebih dalam dan lebih lanjut terkait jenazah tersebut," ujar I Gusti Ngurah Putu Khrisna.
Polisi juga sedang mencari tahu bagaimana korban bisa ada dalam peti kemas Fakfak dan ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
"Informasi yang kami peroleh, korban berinisial HG sehari-hari beraktivitas di seputaran area Pelabuhan Laut Fakfak," katanya.
Baca juga: Jenazah Wanita Korban Pembakaran Dibawa ke Kampung Halaman, Pj Wali Kota Sorong Antar ke Bandara
Polisi menduga korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen di dalam peti kemas itu.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya tanda-tanda kekurangan oksigen pada mayat perempuan itu.
Meski demikian, Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna mengatakan, masih mendalami kebenaran dugaan itu dan kemungkinan lainnya.
Dari hasil penelusuran polisi, peti kemas tersebut mulanya diberangkatkan ke Fakfak ada awal Desember 2023.
Saat dibongkar di Pelabuhan Fakfak, peti kemas tersebut masih dalam keadaan kosong.
Kemudian, peti kemas itu diberangkatkan ke Ambon (Maluku), Surabaya (Jawa Timur), serta diturunkan dan dibongkar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.(*)
| Pelindo Segera Pasang Aplikasi PTOS-R di Pelabuhan Laut Fakfak, Ini Fungsinya |
|
|---|
| Warga Keluhkan Minimnya Akses Langsung dari Fakfak ke Manokwari dan Jayapura |
|
|---|
| Beban Moril OAP, Silas Warfandu Harus Bikin Jejak Baik di Pelabuhan Fakfak |
|
|---|
| Selaraskan Tarif, Pelindo Fakfak Jamin Pembenahan Pelabuhan Menuju Standarisasi |
|
|---|
| DPRK Fakfak Segera Panggil Pelindo Bahas Kenaikan Tarif Masuk Pelabuhan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-jenazah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.