Fakultas Kehutanan Unipa Dorong Mahasiswa Lulus Cepat, KKN Tematik & PKT Bantu Persingkat Masa Studi

“Untuk S1 Kehutanan empat tahun harus selesai, bahkan lebih cepat 3,5 tahun. Mahasiswa harus cepat selesai,” kata Jonni Marwa

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
FAHUTAN UNIPA – Dosen dan mahasiswa Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Papua (Unipa) setelah penutupan KKNT dan PKT mahasiswa Fahutan Unipa, Senin (12/2/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Papua (Unipa) membidik akreditasi unggul.

Karena itu, meningkatkan kualitas lulusannya merupakan suatu keniscayaan.

Dekan Fahutan Unipa, Jonni Marwa, mendorong para mahasiswanya agar lulus tepat waktu bahkan lebih cepat dari standar masa studi.

Ia mengaku Fahutan Unipa pun terus membuka peluang bagi mahasiswa untuk mempersingkat masa studi.

Antara melalui program kuliah kerja nyata tematik (KKNT) dan praktik kerja terpadu (PKT).

Baca juga: Mahasiswa KKN dan PKT Fahutan Unipa Tanam Pohon Pembatas di TWA Gunung Meja

 

Mahasiswa strata 1 (S1) Kehutanan di Fahutan Unipa yang mengikuti KKNT dan PKT bisa sambil mengumpulkan data skripsi.

Dengan begitu, setelah program selesai, mahasiswa bisa fokus menyusun skripsi sebagai salah satu syarat meraih gelar sarjana Kehutanan.

“Untuk S1 Kehutanan empat tahun harus selesai, bahkan lebih cepat 3,5 tahun. Mahasiswa harus cepat selesai,” kata Jonni Marwa dalam acara penutupan KKNT dan PKT Fahutan Unipa, pada Senin (12/2/2024).

Menurutnya, semakin cepat mahasiswa S1 Kehutanan menyelesaikan studi menunjukkan kinerja civitas akademik yang baik.

Sekaligus mengurangi beban akademik di kampus dan membuat para alumni Fahutan Unipa bisa cepat berkontribusi di tengah masyarakat.

Baca juga: Jonni Marwa Resmikan Taman Mahaprana Kreasi Mahasiswa KKN Unipa, Siap Koleksi Anggrek New Guinea

Ia mengaku, semangat cepat menyelesaikan masa studi telah dibuktikan alumnus Fahutan Unipa periode wisuda tahun 2023.

Ia menegaskan, prinsipnya, dosen dan tenaga kependidikan Fahutan Unipa tidak ada yang berusaha menghambat mahasiswa yang bertekad cepat selesai.

“Dosen akan dievaluasi, kalau enam bulan bimbingan tidak ada progress (kemajuan), maka ditarik dan diganti,” ujar Jonni Marwa.

“Fahutan melaju, Unipa unggul,” tambahnya.

Baca juga: Rapat Kerja FPIK Unipa Bahas Peningkatan Kualitas Dosen dan Mahasiswa

Koordinator Program Studi S1 Kehutanan Fahutan Unipa Elieser V Sirami mengatakan, kebijakan memperpendek masa studi bagi mahasiswa melalui KKNT dan PKT baru saja dilakukan.

Kebijakan Fahutan Unipa mengambil waktu libur awal tahun untuk menjalankan program KKNT dan PKT, tepatnya terhitung mulai 5 Januari sampai 5 Februari 2024.

Ia mengaku, ada sekira 200 mahasiswa Fahutan Unipa mulai dari angkatan 2018 hingga 2021 yang mengikuti program KKNT dan PKT kali ini.

Di antara mahasiswa itu, ucapnya, ada mahasiswa yang melaksanakan KKNT dan PKT di laboratorium Fahutan Unipa untuk mengambil data skripsi.

“Karena kita bidik yang angkatan 2021 cepat selesai. Setelah KKNT dan PKT, bisa fokus di tugas akhir,” tuturnya.

Baca juga: Rektor IPB Beri Kuliah Umum di UNIPA Manokwari, Meky Sagrim: Kami Siap Bertransformasi 

Dalam program KKNT dan PKT awal tahun 2024, ia mengaku mahasiswa Fahutan Unipa ada yang tersebar dalam lima kelompok di kampus yang mengangkat tema, “Peningkatan Kualitas Belajar”.

Ditambah tiga kelompok di TWA Gunung Meja dengan tema, “Perubahan Iklim Global dan Mitigasi Bencana”.

Masih dengan tema yang sama, ada 33 mahasiswa Fahutan Unipa dalam tiga kelompok program KKNT dan PKT yang ditempatkan di Kampung Sidomulyo, Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan.

“Ada juga tiga kelompok yang isinya 30-32 mahasiswa di Kampung Warami, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari,” pungkasnya.

Sebaga informasi, program studi Fahutan Unipa di antaranya S1 Kehutanan, D3 budidaya hutan, D3 Konservasi, dan D3 Manajemen Hutan Alam Produksi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved