Luncurkan "Ekolinguistik Kesaguan Flora dan Fauna Bahasa Irires", Yafed Syufi: Buku Ajar S1 dan S2

Buku Ekolinguistik Kesaguan Flora dan Fauna Bahasa Irires itu disebutnya merupakan riset yang berlangsung selama enam bulan pada 2019.

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/RACHMAT R JULAINI
Dr Yafed Syufi saat peluncuran dan bedah buku Ekolinguistik Kesaguan Flora dan Fauna Bahasa Irires itu di Ruang Melanesia, Fakultas Sastra dan Budaya UNIPA, Kamis (21/3/2024). 

Bedah buku dipandu Roberthus Yewen yang juga editor buku dan Dr Monica M Nauw sebagai penanggap atas bedah buku.

Buku Ekolinguistik Kesaguan Flora dan Fauna Bahasa Irires itu juga direncanakan menjadi buku ajar bagi mahasiswa jenjang S1 dan S2.

"Sudah. Saya sudah berikan (bagikan)," kata Yafed Syufi.

Baca juga: Ini Program Strategis Peningkatan Kualitas Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua pada 2024

PROFIL:

Yafed Syufi

Lahir di Miri, 5 Desember 1971

Pendidikan:

SD YPPK Asiti 1986

SMP Negeri Kebar 1986-1989

SMA YPPK Santo Agustinus Sorong 1991-1993

S1 Sastra Indonesia Universitas Negeri Manado 2001

S2 Linguistik Universitas Gajah Mada 2007-2009

S3 Ilmu Linguistik Universitas Udayana 2016-2019

Karya:

1. Potret Suku Irires

2. Pemetaan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw

3. Cerita Rakyat Suku Irires

4. Sejarah Kampung Distrik Senopi Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat

5. Meneropong Suku Mpur di Kabupaten Tambrauw Papua Barat

6. Alih Bahasa Ekolinguistik

Karya yang diluncurkan:

EKOLINGUISTIK Kesaguan Flora dan Fauna Bahasa Irires

x+94 halaman

Penerbit Samudra Biru, Juni 2023

Editor Roberthus Yewen

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved