Pilkada Fakfak

Maju Pilkada Fakfak 2024, Saleh Siknun Usung Jargon MEMBARA

"Permasalahannya apa, dan solusi yang ditawarkan harus kita bicarakan dengan rakyat," tekannya.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
PILKADA FAKFAK 2024 - Bakal Calon Bupati Fakfak 2024 - 2029, Saleh Siknun saat diwawancarai awak media termasuk TribunPapuaBarat.com pada suatu kesempatan di Kabupaten Fakfak Papua Barat, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Bakal calon bupati (Bacabup) Fakfak, Papua Barat, Saleh Siknun mengusung jargon Membangun Bersama Rakyat (Membara) dan siap mengeksekusi APBD tepat waktu.

"Melalui jargon Membara ini pada prinsipnya dalam merencanakan perencanaan pembangunan harus bersama-sama dengan rakyat," kata Saleh Siknun saat diwawancarai Tribun, Rabu (15/5/2024).

Salah Siknun mengatakan, konsep pemikiran seorang pemimpin dalam penyelenggaraan pemerintahan harus berdasarkan atas kebutuhan rakyat.

Baca juga: Resmi Daftar Bacakada ke Partai NasDem Fakfak, Saleh Siknun Tercepat Kembalikan Formulir 

Baca juga: 7 Partai Non Seat Resmi Deklarasikan Koalisi Bersatu Menuju Pilkada Fakfak 2024 Papua Barat

"Sehingga perencanaan kita sifatnya bottom up bukan top down," tegas Saleh Siknun.

Lelaki yang kerap membantu Casis Polri asal Fakfak itu menyebutkan, segala sesuatu termasuk persoalan yang dihadapi harus melibatkan dan meminta masukkan dari masyarakat.

"Permasalahannya apa, dan solusi yang ditawarkan harus kita bicarakan dengan rakyat," tekannya.

Anggota DPR Provinsi Papua Barat terpilih itu menuturkan, penyelesaian segala persoalan pada setiap daerah tentu berbeda-beda.

"Karena setiap daerah punya topografi dan monografi yang berbeda pula, begitupun dengan karakter manusianya," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya perencanaan dari bawah atau bottom up karena dirinya ingin menyerap keinginan masyarakat.

"Walaupun persoalan air dan listrik yang dihadapi masyarakat Fakfak saat ini, tentu menjadi fokus kita pula," tandasnya.

Serta dikatakannya yang tak kalah penting ialah penyelesaian masalah tata pemerintahan.

"Harus ada pemberian pemahaman bagaimana mengelola pemerintahan bukan hanya pada tingkatan perkantoran, tetapi mulai dari tingkat bawah yakni RT, kampung hingga kelurahan," jelasnya.

Lanjutnya mengatakan, tata kelola dan administrasi yang dimiliki atau diterapkan haruslah sama.

"Sehingga ini yang nanti kami coba tawarkan kepada masyarakat nantinya," kata Saleh Siknun.

Serta tak kalah penting, Saleh Siknun jika dipercayakan masyarakat menjadi kepala daerah maka akan memastikan pelaksanaan APBD tepat waktu sesuai dengan mekanisme dan tahapan.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved