UPDATE Kondisi Jembatan Wariori Manokwari, Sejumlah Pekerja Kebut Bangun Jembatan Sementara

Jembatan Wariori merupakan satu-satunya penghubung antara Distrik Masni dan Distrik Sidey di Kabupaten Manokwari.

TribunPapuaBarat.com//Frans Tiwan
Sudin Waramui saat berada di Jembatan Wariori, Manokwari, Rabu (10/7/2024) 

TRIBUNPAPUABARAT. COM, MANOKWARI - Jembatan Wariori di Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dalam kondisi nyaris ambruk, Senin (05/08/2024).

Jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung antara Distrik Masni dan Distrik Sidey di Kabupaten Manokwari.

Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, Senin (05/08/2024), sejumlah orang sedang mengerjakan jembatan darurat untuk menggantikan Jembatan Wariori.

Beberapa alat berat pun tampak dioperasikan di lokasi tersebut.

Pada akhir Juli lalu, pengawas lapangan proyek jembatan darurat Kali Wariori, Arman Bennu, menyebut pengerjaan jembatan sementara sudah mencapai 60 persen.

Jembatan Wariori rusak akibat banjir di Sungai Wariori pada pertengahan Mei 2024.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Darurat Kali Wariori Manokwari Capai 60 Persen

 

Pada pertengahan Juli lalu, sebagian warga berinisiatif untuk menambal sementara jembatan tersebut.

"Ini satu-satunya akses yang bisa kami lalui untuk mencari makan," kata Sudin Waramu, warga Kampung Wamfaura, Distrik Sidey, saat ditemui TribunPapuaBarat.com di Jembatan Wariori, pada 11 Juli 2024.

Ia berharap agar pengendara motor atau mobil untuk mengurangi beban atau muatan saat melintasi jembatan ini.

Sudin juga mengingatkan agar para pengendara tetap waspada dan berhati-hati melintasi Jembatan Wariori.

Menurutnya, kerusakan Jembatan Wariori membuat perekonomian lumpuh di Distrik Sidey selama tiga bulan terakhir.

Harga sembilan bahan pokok (sembako), ucapnya, naik signifikan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved