KPU Papua Barat Tetapkan DPS Pilkada 2024, Elias Idie: Akurasi Data Pemilih Perlu Dijaga

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat, Elias Idie, menanggapi telah ditetapkannya Daftar Pemilih Sementara (DPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat.

Menurut Elias Idie, proses penetapan DPS sudah memerhatikan hasil penetapan dari masing-masing KPU kabupaten serta pengawasan Coklit oleh Bawaslu kabupaten di Papua Barat.

"Catatan pengawasan dari kami di Bawaslu kabupaten sudah juga diselesaikan oleh teman-teman (KPU) di kabupaten," kata Elias Idie, Minggu (18/8/2024).

Baca juga: KPU Teluk Wondama Tetapkan DPS Pilkada 2024 Capai 27.863

Baca juga: DPS Capai 27.863, Begini Upaya KPU Teluk Wondama Tingkatkan Angka Pemilih

Namun, ia menyarankan, perlu menjadi perhatian ialah turunnya angka DPS dibandingkan DPT Pemilu 2024.

"Tetapi prinsipnya ini proses data pemilih itu memang bergerak. Tidak kita klaim akan turun atau akan naik. Toh masih ada DPD Hasil Perbaikan sebelum penetapan DPT," jelasnya.

"Namun yang kami harapkan adalah akurasi data pemilih kita di Papua Barat ini kita jaga, dari sisi proses pemutakhiran," imbuh Elias Idie.

Untuk itu, ia berharap partisipasi masyarakat tetap ada dalam proses pasca penetapan DPS.

"Karena akan ada dinamika kalau data pemilih tidak valid atau tidak mutakhir, maka akan berkontribusi terhadap pemilihan di 27 November 2024," tegasnya.

Ia pun berharap Bawaslu kabupaten tetap berkoordinasi dengan KPU kabupaten.

"Pada penetapan DPS pun kami bisa sampaikan tidak ada catatan berarti atau dinamika soal data bermasalah. Semua baik-baik saja," tandas Elias Idie.

Dalam rapat pleno rekapitulasi KPU Papua Barat menetapkan jumlah DPS Papua Barat mencapai 375,678 orang.

Jumlah ini sendiri turun 9,787 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu 2024 yang mencapai 385,465 pemilih.

(*)