Tiba di Fakfak, Utayoh Diarak Massa Pendukung Menyusuri Jalan Utama Kota Pala

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Fakfak periode 2024 - 2029, Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom atau Utayoh Jilid II dijemput dan diarak massa pendukung menuju Mbima Wri menyusuri jalanan utama Kota Fakfak Papua Barat. 

Pantauan TribunPapuaBarat.com Minggu (25/8/2024), iring-iringan kendaraan roda dua dan roda empat menghantarkan Bapaslon Utayoh Jilid II dengan penuh suka cita sembari membunyikan klakson kendaraan masing-masing.

Untung Tamsil tampak mengenakan kemeja putih polos dan kacamata hitam menaiki kendaraan off road didampingi Ketua Hanura Fakfak, Baguna Palisoa.

Baca juga: Partai Ummat Serahkan SK Rekomendasi ke Utayoh, Jemmy Morin: Dua Periode Lanjutkan

Baca juga: Dampak Bandara Siboru, Geliat Ekonomi Warga Kampung Porum Perlahan Merangkak Naik 

Dari kendaraan yang dinaiki Untung Tamsil tersebut terpasang bendera-bendera partai politik pengusung dan menariknya posisi bendera Golkar disematkan pada bagian depan kendaraan. 

"Kami bersyukur kesempatan hari ini bisa kembali ke Kabupaten Fakfak Papua Barat untuk nantinya melakukan proses pendaftaran ke KPUD untuk maju bertarung pada Pilkada Fakfak 2024," ujar Untung Tamsil dikutip TribunPapuaBarat.com di Fakfak. 

Untung Tamsil menyebutkan, ia dan petahana Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom merupakan pemimpin yang lahir dari rahim rakyat. 

"Oleh sebab itu, dengan pengalaman independen lalu kini dukungan parpol maka Insha Allah kami optimistis dapat memenangkan pertarungan pada Pilkada Fakfak 2024," tutur Untung Tamsil. 

Sekadar diketahui, massa simpatisan pendukung Utayoh Jilid II mulai mengarak Untung Tamsil dan pimpinan parpol pengusung dari Bandara Siboru menuju Mbima Wri.

Sekadar diketahui, pasangan Utayoh Jilid II optimis akan meraih kemenangan pada Pilkada Fakfak di 27 November 2024 dengan diusung oleh 7 Partai Politik (Parpol). 

Dari perjuangan panjang, Utayoh Jilid II berhasil memperoleh rekomendasi dari Partai Gerindra, Golkar, PBB, PKB, PAN, Hanura dan PKS, serta diusung oleh 3 partai non seat yaitu PKN, PSI, Garuda, Gelora, Partai Buruh dan Partai Ummat.

(*)