Pilkada 2024

Bawaslu Teluk Wondama Lantik dan Bimtek Sistem Pengawasan Pemilihan 102 PTPS

Bimtek kepada PTPS dilakukan untuk memberikan pengetahuan penggunaan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih).

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Suasana bimbingan teknis kepada Pengawas TPS oleh Bawaslu Teluk Wondama, Senin (4/11/2024). Sebelumnya, Bawaslu Teluk Wondama melantik 102 TPS yang akan bekerja di 75 kampung dan satu kelurahan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, WASIOR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Teluk Wondama melantik sekaligus memberikan bimbingan teknis kepada 102 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Pelantikan dan bimtek digelar di Aula Hotel dan Resto Iriati Beach, Senin (4/11/2024).

Ketua Bawaslu Teluk Wondama Epianus Rawar menjelaskan, jumlah PTPS sesuai dengan jumlah TPS di Teluk Wondama untuk satu kelurahan serta 75 kampung di 13 distrik.

Baca juga: Bawaslu Kaimana dan BPJS Ketenagakerjaan Sorong Teken Kerjasama Soal Perlindungan Panwaslu 

Baca juga: DPT Pilkada 2024 Masih Bisa Berubah, Bawaslu Daerah Diminta Intensif Pantau Data Pemilih

Adapun Bimtek digelar untuk membekali para PTPS dalam hal pelaksanaan tugas pengawasan.

"Khususnya pengawasan pilkada di TPS nantinya pada saat pelaksanaan pemungutan suara tanggal 27 November nanti," ucapnya.

Para PTPS disebutkan akan berfokus pada proses pemungutan suara dimulai dari persiapan pemungutan suara, penghitungan hingga rekapitulasi suara di tingkat TPS.

Kerja PTPS dipastikan akan dilaporkan kepada Panwas Distrik lewat Panwas kelurahan maupun kampung.

Sesuai ketentuan, PTPS direkrut 23 hari sebelum hari pencoblosan dan masa kerjanya berakhir pada tujuh hari setelah hari pencoblosan.

PTPS bekerja di TPS bersama dengan saksi dari pasangan calon serta Ketua dan Anggota KPPS.

Bimtek kepada PTPS dilakukan untuk memberikan pengetahuan penggunaan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih).

"Hasil kerja pengawasan itu nantinya semua diunggah di dalam Siwaslih ini," jelasnya.

"Kerja mereka akan dipantau oleh Bawaslu RI melalui Siwaslih," imbuh Epianus Rawar.

Demikian, ia berharap PTPS bisa bekerja dengan maksimal dan profesional.

"Kita menghindari kecurangan-kecurangan dalam pemilihan. Sehingga hasil pemilihan ini dapat diterima semua pihak lebih khusus semua Paslon," tandasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved