SMA Negeri 1 Manokwari Akui Manfaat Program Makan Bergizi Gratis, Kepsek dan Pelajar Berikan Saran
SMA Negeri 1 Manokwari memberikan waktu selama 15-20 menit bagi para pelajar untuk menikmati program MBG.
Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, memasuki kali ke-enam.
Salah satu sekolah yang mendapatkan program ini yakni SMA Negeri 1 Manokwari.
Terdapat 1.490 paket makanan yang didistribusikan ke SMA Negeri 1 Manokwari pada Senin (20/1/2025).
Kepala SMA Negeri 1 Manokwari, Lucinda Patricia Mandobar, mengatakan total ada 1.501 pelajar di sekolah itu.
Sekolah tersebut tiap hari melaporkan jumlah pelajar yang masuk sehingga jumlah MBG yang didapatkan per harinya bervariasi.
"Itu total semua pelajar dari kelas X sampai kelas XII," kata Lucinda Patricia Mandobar di ruang kerjanya.
Program MBG, ucapnya, berpengaruh pada tingkat kehadiran pelajar ke sekolah.
Baca juga: Ini Kata Suyadi Soal Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto di SMPN 3 Manokwari
Menurutnya, program MBG dapat memotivasi anak untuk hadir ke sekolah kecuali jika pelajar itu benar-benar sakit.
Selain kehadiran, Lucinda Patricia Mandobar, mengatakan program MBG membuat anak-anak lebih ceria.
Distribusi MBG ke SMA Negeri 1 disebutnya dibagi dalam tiga kloter. Jika distribusi pertama datang, pihaknya mengakali dengan membagikan kelas tertentu lebih dahulu.
Saat pertama kali mendapatkan program MBG, Senin (13/1/2025), Lucinda Patricia Mandobar mengatakan pembagiannya dilakukan dalam dua kloter. Belakangan, makanan dibagikan dalam tiga kloter.
Hal ini berpengaruh pada sekolah mengingat jam istirahat hanya berlaku pada pukul 10.30 hingga 11.00 siang.
"Akhirnya, cara supaya tidak terganggu, kita panggil duluan yang bisa ambil makanan. Misalnya kelas XII."
"Jadi kalau pas di jam istirahat ya syukur. Kalau pas di jam pelajaran, ya izin dulu sama gurunya," kata Lucinda Patricia Mandobar.
1 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hebat Kompleks Pertokoan Fakfak, 7 Toko Terdampak |
![]() |
---|
Kemenag Papua Barat dan Pengurus LP3KD Bahas Persiapan Pesparani di Sorong |
![]() |
---|
Imbas Kebakaran Hebat di Pertokoan Fakfak, Warga Panik dan Evakuasi Barang |
![]() |
---|
Elisa Kambu Buka Seminar Kurikulum Cinta dan Ekoteologi : Sangat Relevan untuk Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Polres Fakfak Water Canon Bantu Padamkan Api di Pertokoan Izak Telussa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.