Berita Fakfak

Warga Fakfak Geruduk Kantor DPRK Fakfak Papua Barat, Ini Penyebabnya

"Kami minta pemerintah daerah memperjelas formasi 2021 Fakfak, kapan ditindaklanjuti, kapan pengangkatan," katanya. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
UNJUK RASA - Warga Fakfak Papua Barat yang nasibnya belum jelas dalam CPNS Formasi 2024 melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Fakfak Papua Barat, Senin (3/2/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Sekelompok warga Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat pagi ini menggeruduk Kantor DPRK Fakfak Papua Barat di Kawasan Puncak, Fakfak Utara, Senin (3/2/2025). 

Pantauan TribunPapuaBarat.com di lokasi, warga menggunakan dominasi baju putih dan celana hitam tersebut berkumpul di depan Kantor DPRK Fakfak sembari membentangkan spanduk. 

Mereka membawa aspirasi kepada DPRKFakfak untuk mendesak pemerintah setempat segera menerbitkan PP pengangkatan Non-ASN dalam CPNS formasi 2021 lalu. 

Baca juga: Luksen Jems Mayor Jadi Penguji SKBT Praktik Kerja CPNS Kemenag Papua Barat

Baca juga: Serahkan SK CPNS Pemkab Teluk Bintuni, Matret Kokop: Jaga Integritas dan Tingkatkan Kualitas Kerja

"Kami datang untuk mengetuk hati para dewan rakyat yang terhormat, agar memperjuangkan aspirasi kami yang selama ini terkesan diabaikan," sebut salah satu pendemo yang tak ingin ditulis identitasnya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak

Pada prinsipnya, mereka datang dengan maksud baik untuk menanyakan nasib yang telah terkatung-katung begitu lama. 

"Kami minta pemerintah daerah memperjelas formasi 2021 Fakfak, kapan ditindaklanjuti, kapan pengangkatan," katanya. 

Mereka juga sudah cukup muak dengan janji dan kabar-kabar burung yang beredar, tetapi tentu hanya menyenangkan hati sesaat dan tidak ada realisasinya hingga tahun berganti tahun. 

"Stop tipu kami, stop jadi tukang janji karena ujung-ujungnya bual semua," katanya. 

Ia mencontohkan semisal Kabupaten Teluk Bintuni dan Sorong itu telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada CPNS mereka.

"Kenapa Fakfak sampai hari ini tidak kejelasan, makanya kami datang untuk mendesak DPRD memperjuangkan hal ini," ucapnya. 

Dari pantauan Tribun, pihak Kepolisian terpantau berjaga-jaga di sekitar gedung DPRD Kabupaten Fakfak guna mencegah situasi buruk yang dapat terjadi. 

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan massa aksi masih melakukan orasi dan menunggu pihak DPRD Fakfak bertemu dengan mereka.

(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved