Wakil Bupati Manokwari Apresiasi Program Ekoteologi Gagasan Kemenag Papua Barat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Wakil Bupati Kabupaten Manokwari, Mugiyono mengapresiasi program ekoteologi yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menurut Wakil Bupati Manokwari  program berbasis ekoteologi ini merupakan sebuah inovasi dan program yang dinilainya akan memberikan dampak positif bagi kelestarian alam dan lingkungan sekitar.

"Saya sangat mengapresiasi program ekoteologi ini, semangat untuk menjaga lingkungan harus diperhatikan secara bersama-sama, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja," kata Mugiyono melalui siaran pers kepada media di Manokwari, Kamis (17/4/2025).

Mugiyono menegaskan, bahwa semua agama tentu mengajarkan umatnya untuk mencintai alam dan lingkungan.

Baca juga: Luksen Mayor Bertemu Wabup Mugiyono, Sinkronkan Program dan Layanan Keagamaan di Manokwari

Ditegaskan Mugiyono mendukung rencana aksi penanaman 1 juta bibit pohon Matoa yang dilakukan secara serentak oleh Kementerian Agama di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan upaya dan ikhtiar kita dalam pelestarian lingkungan serta memperkuat harmoni sosial lewat kepedulian terhadap lingkungan, dan saya sangat mendukung program tersebut" ujar Mugiyono.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor menekankan bahwa program penanaman 1 juta bibit pohon Matoa bukan hanya sekedar gerakan untuk memperhatikan lingkungan semata. 

Baca juga: Bupati Raja Ampat Gandeng Kemenag Sosialisasikan Program Jumat Bersih Berbasis Ekoteologi

Tetapi, kata Mayor, ini juga merupakan bentuk nyata dari nilai-nilai keagamaan yang menjunjung tinggi cinta kasih terhadap alam ciptaan Tuhan.

"Menanam pohon matoa bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi bagian dari ibadah.

Semua agama mengajarkan pentingnya merawat ciptaan Tuhan. Mari bergandengan tangan menjadikan Manokwari yang lebih hijau dan lestari," tutup Luksen Jems Mayor.