Sambut Hari Raya Waisak, Umat Buddha Manokwari Donor Darah dan Tanam Pohon

"Donor darah bagi umat Buddha adalah kebajikan yang sangat mulia. Dalam ajaran Buddha disebut amisedana, yaitu berdana dalam bentuk jasa, bukan uang,"

|
TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
SAMBUT WAISAK - Ketua Permabudhi Papua Barat, Hendri, mengatakan umat Buddha menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut Trisuci Waisak pada 12 Mei mendatang. Antara lain ada aksi donor darah di Vihara Buddha Prabha Manokwari, Minggu (27/4/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Vihara Buddha Prabha Manokwari bersama Keluarga Buddhayana Indonesia Papua Barat dan Permabudhi Papua Barat mengadakan donor darah di Vihara Buddha Prabha Manokwari, Minggu (27/4/2025).

Kegiatan tersebut untuk menyambut Hari Trisuci Waisak 2569 BE/2025 M pada 12 Mei nanti.

Aksi donor darah yang didukung PMI Papua Barat itu sebagai bentuk kepedulian bagi sesama sekaligus praktik kebajikan dalam ajaran Buddha.

Ketua Permabudhi Papua Barat, Hendri, mengatakan umat Buddha di Manokwari rutin donor darah setiap tiga bulan, terutama saat memeringati hari-hari besar agama Buddha.

"Donor darah bagi umat Buddha adalah kebajikan yang sangat mulia. Dalam ajaran Buddha disebut amisedana, yaitu berdana dalam bentuk jasa, bukan uang," kata Hendri.

Menurutnya, donor darah ini tidak hanya berdampak spiritual, tapi juga mendukung kesehatan para pendonor.

Baca juga: KBI Manokwari Gelar Moderasi Agama Budha, 100 Tahun Maha Bhiksu Ashin Jinarakkhita

 

Aksi ini sekaligus untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah di Kabupaten Manokwari yang kerap mengalami kekurangan.

Targetnya dapat mengumpulkan 100 kantong darah atau lebih.

Selain donor darah, Vihara Buddha Prabha Manokwari juga menggelar berbagai kegiatan lain untuk menyambut menyambut Hari Raya Waisak.

Antara lain menanam pohon matoa di sejumlah vihara dan lingkungan umat Buddha untuk ikut mendukung program penanaman satu juta pohon matoa yang digagas Kementerian Agama.

Baca juga: Tokoh Agama Budha Harap Kampung Kerukunan Sorong Jadi Contoh dan Teladan Soal Keberagamaan

Rencananya, pada 4 Mei 2025, umat Buddha di Manokwari menabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanggeng, Kabupaten Manokwari.

Selanjutnya, ada agenda penanaman pohon buah di wilayah Soribo sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

"Kami memahami wilayah Soribo mulai gundul sehingga kami berinisiatif untuk berkontribusi dalam penghijauan," ujar Hendri.

Hari Trisuci Waisak jatuh pada 12 Mei 2025 dan puncak perayaannya digelar pada 18 Mei 2025 di Manokwari City Mall. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved