Patut Dicontoh, Polsek Kokas di Fakfak Papua Barat Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Program P2L

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK -  Kepolisian Sektor (Polsek) Fakfak Papua Barat mengembangkan ketahanan pangan melalui Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). 

Hal itu disampaikan Kapolsek Kokas, IPTU Paulus Menga kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Jumat (13/6/2025). 

"Tujuan dari kegiatan ini tentu untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan membangun kemandirian anggota di wilayah hukum Polsek Kokas jajaran Polres Fakfak Papua Barat," katanya. 

Ia mengatakan, bahwa kegiatan Program Pekarangan Pangan Lestari  atau P2L bertempat di lahan Polsek Kokas. 

Ia menyebutkan, ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polsek Kokas dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. 

"Lahan yang digunakan seluas 0,5 hektar atau 5.000 meter persegi dan dimanfaatkan untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman sayuran dan pangan seperti kangkung, sawi, cabai, terong, kacang panjang, dan singkong," ujarnya. 

Tentunya kata Kapolsek, dengan umur tanaman sekitar 1 hingga 2 minggu. 

Baca juga: Polres Fakfak Musnahkan Barang Bukti Sopi 

Selain itu, terdapat pula beberapa jenis tanaman lain yang masih dalam tahap persemaian.

"Kegiatan pemeliharaan dan penanaman dilaksanakan secara intensif oleh personel Polsek Kokas, khususnya oleh Bripka Irwansyah Kaita yang memang turut mengelola dan merawat seluruh tanaman di area tersebut," katanya. 

IPTU Paulus menyebut program ini merupakan bagian dari langkah strategis Polri dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat dari sisi ketahanan pangan.

Baca juga: MUI Fakfak Soroti Remaja Putri yang Terpapar Aplikasi Kencan 

"Melalui kegiatan P2L ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga aktif mendukung ketahanan pangan masyarakat," tuturnya. 

Lanjutnya mengatakan, bahwa hal ini adalah bentuk pengabdian dan sinergi pihaknya dengan lingkungan. 

IPTU Paulus Menga optimistis bahwa inisiasi ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk turut mengembangkan lahan pekarangan.