Berita Fakfak

Genjot PAD Fakfak, Donatus Nimbitkendik Supervisi Hilirisasi Pala Tomandin

tentunya untuk penguatan tata kelola komoditas dan efektivitas sistem retribusi pala terhadap PAD kita di Fakfak

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
SUPERVISI - Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik lakukan supervisi guna mengevaluasi kinerja usaha komoditi Pala Tomandin Fakfak dari sisi produksi, pengolahan, dan pemasaran serta merumuskan langkah strategis, Rabu (6/8/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Wakil Bupati Fakfak Papua Barat, Donatus Nimbitkendik melukan supervisi terhadap proses hilirisasi produk Pala Tomandin.

Supervisi tersebut sebagai langkah nyata dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Fakfak.

Donatus Nimbitkendik menyampaikan, bahwa supervisi yang dilakukan berkaitan dengan evaluasi kinerja usaha komoditi Pala Tomandin Fakfak dari sisi produksi, pengolahan, dan pemasaran serta merumuskan langkah strategis. 

"Supervsisi dalam agenda evaluasi ini tentunya untuk penguatan tata kelola komoditas dan efektivitas sistem retribusi pala terhadap PAD kita di Fakfak," ujar Donatus melalui rilis kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (6/8/2025). 

Dikatakannya, evaluasi kinerja usaha komoditi Pala Tomandin Fakfak penting dilakukan dari sisi produksi, pengolahan, dan pemasaran. 

Baca juga: Sebulan Berlangsung, Retribusi Pala Tomandin Fakfak Tembus Ratusan Juta Rupiah

"Termasuk bagaimana merumuskan langkah strategis untuk penguatan tata kelola komoditas dan efektivitas sistem retribusi Pala terhadap peningkatan PAD Kabupaten Fakfak yang langsung di supervisi," terangnya. 

Ia juga memberikan  5 kompenen penting sebagai catatan menuju tata niaga go ekspor. 

"Pertama yang harus kita perhatikan adalah budidaya pala, pasca panen, sarana prasarana yang memadai, pala satu pintu dan pengawasan ketatnya," ucap Donatus Nimbitkendik

Orang nomor 2 di Kabupaten Fakfak itu juga mengetahui bahwa hilirisasi produk pala di daerahnya menunjukkan pertumbuhan signifikan. 

Lewat program Tomandin, sebanyak 17 jenis produk olahan dan 10 jenis turunan dari buah pala berhasil dikembangkan oleh 27 kelompok binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Dinas Koperasi, Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

Produk yang dihasilkan mencakup aneka makanan dan minuman, produk kesehatan, kosmetik, kerajinan, hingga produk budaya. 

Di antaranya ada lemak pala, minyak atsiri, sirup pala, manisan, krupuk pala, balsem, sabun cair, parfum pala, hingga batik motif pala.

"Kami mendukung penuh pengembangan industri berbasis komoditas unggulan lokal seperti pala. Ini menjadi potensi besar untuk mendorong ekonomi masyarakat," katanya. 

Baca juga: Samaun Dahlan Launching Retribusi Pala Tomandin, Dukung Penguatan Ekonomi Fakfak

Dari sisi produksi, hampir semua jenis produk telah tersedia dalam jumlah yang cukup meski beberapa belum mengantongi izin BPOM. 

Namun sebagian, seperti parfum pala dan sabun padat, sudah mengantongi legalitas dan siap masuk pasar lebih luas. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved