INKINDO Papua Barat Gelar Musprov VI: Beri Ruang Besar Bagi OAP

Musprov IN ini diharapkan mampu melahirkan kebijakan strategis yang mendorong keterlibatan orang asli Papua dalam pembangunan daerah.

TribunPapuaBarat.com/Matius Pilamo Siep
MUSPROV INKINDO - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Papua Barat menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) VI dengan tema “Sinergitas INKINDO Bersama Pemerintah dan Masyarakat untuk Membangun Papua Barat”. Acara tersebut berlangsung di Swiss-bell Hotel, Manokwari, Sabtu (15/11/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Papua Barat menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) VI di Swiss-bell Hotel, Manokwari, Sabtu (15/11/2025).

Kegiatan ini bertema “Sinergitas INKINDO Bersama Pemerintah dan Masyarakat untuk Membangun Papua Barat” itu dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, MarthenL Kocu.

Ia didampingi Ketua Umum DPN INKINDO, Erie Eriyadi, dan Ketua DPP INKINDO Papua Barat, Wellem Jitmau.

Musprov turut dihadiri perwakilan perusahaan konsultan (PT) di Papua Barat, unsur pemerintah kabupaten dan provinsi, serta Forkopimda

Ketua Panitia menjelaskan, Musprov merupakan forum tertinggi organisasi sebagai sarana evaluasi, penetapan kebijakan, dan pemilihan kepengurusan baru DPP INKINDO Papua Barat.

“Musprov VI ini diikuti oleh seluruh anggota DPP INKINDO yang tersebar di kabupaten/kota se-Papua Barat,” ujarnya.

Baca juga: Hari Ini, HIPMI Papua Barat Gelar Musda VI di Kaimana, Ketua DPP Hadir

Ketua DPP INKINDO Papua Barat, Wellem Jitmau, menyebut agenda utama Musprov kali ini adalah pemilihan pengurus baru periode 2025–2029.

Ia menegaskan pentingnya keberpihakan kepada orang asli Papua (OAP) dalam dunia konsultan.

“Harapan saya, asosiasi ini memberi ruang lebih besar bagi OAP. Mereka yang berpendidikan namun belum berkesempatan jadi ASN, silakan bergabung bersama kami. Ada banyak proyek nasional yang membutuhkan tenaga ahli dan kami siap membina dari bawah,” kata Wellem Jitmau.

Keterlibatan OAP dalam setiap proyek, baik sebagai pelaku usaha maupun tenaga kerja, dinilai akan mengurangi kecemburuan sosial dan memperkuat peran INKINDO di Papua Barat.

Ia berharap Musprov VI INKINDO Papua Barat menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara konsultan, pemerintah, dan masyarakat. 

Selain memilih kepengurusan baru, forum ini diharapkan mampu melahirkan kebijakan strategis yang mendorong keterlibatan orang asli Papua dalam pembangunan daerah.

Gubernur Papua Barat melalui sambutan yang dibacakan Marthen Kocu mengatakan pemerintah memberikan apresiasi tinggi kepada INKINDO sebagai asosiasi jasa konsultansi tertua di Indonesia.

Baca juga: Ketua DPR Papua Barat di Raker I PALKOAP: Sudah Saatnya Anak Papua Mengakses Proyek Rp2,5 Miliar

Ia mengatakan INKINDO telah membuktikan diri sebagai asosiasi profesional, berpengalaman, dan berintegritas dengan lebih dari 7.000 anggota badan usaha di seluruh Indonesia.

“Musprov ini bukan hanya ajang memilih kepengurusan baru, tetapi juga merumuskan arah, strategi, dan kebijakan organisasi yang memperkuat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat,” ujar Marthen.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved