Berita Teluk Bintuni

Yayasan Kalkop Bintuni Cerdas Hadirkan Ruang Belajar Bahasa Inggris bagi Generasi Muda Papua

menyambut baik dan mengapresiasi hadirnya Yayasan Kalkop community cerdas yang fokus pada pendidikan bahasa Inggris untuk anak-anak Papua

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
BINTUNI - Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Henry Kapuangan meresmikan ruang belajar bahasa Inggris yang digagas Yayasan Kalkop Bintuni Cerdas di Teluk Bintuni, Senin (15/9/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, Henry Kapuangan meresmikan Kalkop Community Cerdas sebagai wahana belajar bahasa Inggris pertama di Teluk Bintuni, Senin (15/9/2025).

Dalam sambutannya, Henry Kapuangan menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Kalkop Bintuni selaku penggagas wadah tersebut.

"Pada prinsipnya, kami dari Dinas Pendidikan siap mendukung," kata Kapuangan.

Ia juga mendorong pentingnya kolaborasi dan partisipasi semua pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Teluk Bintuni.

Menurut Kapuangan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab satu orang, tetapi tanggung jawab bersama.

"Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, sekolah, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Teluk Bintuni," ujarnya.

Dikatakan Henry Kapuangan bahwa saat ini bahasa Inggris merupakan bahasa global yang menjadi salah satu kebutuhan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi hadirnya Yayasan Kalkop community cerdas yang fokus pada pendidikan bahasa Inggris untuk anak-anak Papua," ujarnya lagi.

Baca juga: Henry Kapuangan Dengar Keluhan Warga Soal Guru-guru yang "Hilang" di SDN Warganusa II Teluk Bintuni

Bahkan ia berkomitmen untuk mendukung dan berbagi resep dengan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan keterampilan generasi muda.

Henry Kapungan juga menyoroti beberapa tantangan pendidikan di Kabupaten Teluk Bintuni, seperti rendahnya literasi dan angka partisipasi murni untuk level SMA.

"Oleh sebab itu ini menjadi tanggungjawab kita bersama," katanya. 

Di akhir sambutannya, Henry Kapungan sampaikan menyebut Kalkop Community bukan sekadar tempat fisik tetapi simbol semangat baru dalam menciptakan generasi Bintuni yang cerdas.

Ini tentunya sejalan dengan visi pembangunan Bupati dan Wakil Bupati 5 tahun ke depan yakni sehat energi religius andal mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang Smart  aktif atau serasi," tukasnya.

Yayasan Kalkop Bintuni Cerdas

Ketua Yayasan Kalkop Bintuni Cerdas, Yusuf Isir, mengatakan komunitas ini dibentuk untuk membangun kepercayaan diri pelajar dalam menggunakan bahasa Inggris.

Menurutnya, kemampuan berbahasa Inggris kini menjadi kebutuhan penting di tengah persaingan global dan menjadi modal utama untuk memperoleh peluang pendidikan dan pekerjaan yang lebih luas.

Baca juga: Wabup Teluk Bintuni Luncurkan Serasi, Kadis Dikpora: Jawaban Atas Tantangan Pendidikan di Daerah

“Bahasa Inggris bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan di zaman sekarang. Dengan komunitas ini, kami ingin memberikan ruang bagi semua kalangan untuk belajar bersama,” ujar Isir .

Lebih lanjut, Isir juga menyampaikan rasa bangga melihat anak-anak asli Papua yang berkatat dalam English community ini. 

Yusuf Isir juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan OPD terkait, untuk peningkatan kualitas pendidikan di anak-anak asli Papua khusunya tujuh suku di Teluk Bintuni.

"Melihat penurunan kualitas pendidikan di Papua dalam lima tahun terakhir, maka say  berharap kalkop community cerdas ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dari Bintuni untuk tanah Papua," ujar Isir mengakhiri. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved