Kasus Stunting Tinggi, Pemkab Manokwari Upayakan Dapur Gizi hingga Bapak Asuh
Disebutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari telah mengupayakan pembentukan dapur gizi Manokwari.
Penulis: R Julaini | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sekretaris Daerah (Sekda) Manokwari, Henri Sembiring mengungkapkan jumlah kasus stunting tercatat hingga Mei 2023 mencapai lebih 300 kasus.
Hal itu disampaikan Henri Sembiring sebelum penandatanganan komitmen bersama dengan Pemprov Papua Barat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem serta penurunan stunting di Kelurahan Padarni, Manokwari, Rabu (10/5/2023).
Ia mengungkapkan, total kasus per 2 Mei 2023 pukul 12.00 WIT mencapai 391 kasus.
"Kasus itu tercatat terjadi pada anak usia 0-59 bulan," ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri Pj Sekda Papua Barat, Dance Sangkek tersebut.
Baca juga: Turunkan Stunting, BKKBN Papua Barat Minta Komitmen Forkopimda Jadi Orang Tua Asuh
Disebutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari telah mengupayakan pembentukan dapur gizi Manokwari.
Dapur gizi itu disebutnya perlu dibentuk di seluruh kampung, kelurahan dan distrik.
Dimana dapur gizi di koordinatori oleh PKK setempat.
"Serta petugas gizi, dan bidan puskesmas dalam menanggulangi kasus stunting di wilayah setempat," harap Henri.
Baca juga: Kelurahan Sowi Dorong Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting pada Musrembang 2023
Langkah lain yang disiapkan, yakni Bapak Asuh Posyandu bagi perangkat daerah.
Dimana hal ini diperlukan melalui komitmen bersama antar perangkat daerah.
Henri kemudian berharap dengan komitmen bersama, anak-anak di Manokwari bisa keluar dari zona stunting.
Dalam penandatanganan komitmen bersama, ia menyatakan pihaknya menghadirkan 100 anak untuk mendapatkan intervensi gizi dan pola asuh.
"Kita berharap anak-anak kita bisa hidup sehat," pungkasnya.
(*)
Sumiyati Temongmere Resmi Jabat Ketua DPC FPPI Fakfak 2025-2030, Ini Targetnya |
![]() |
---|
Optimalkan Pencegahan Stunting, 163 KPM di Manokwari Dilatih Cara Mengoperasikan e-HDW |
![]() |
---|
DP3AP2KB Fakfak Fokus Galakkan Program Dahsyat di 142 Kampung |
![]() |
---|
Warga Mansel Papua Barat Antusias Sambut Progam MBG, Cegah Stunting dan Malnutrisi Sejak Dini |
![]() |
---|
Mugiyono: Cegah Stunting Tak Bisa Hanya Andalkan APBN dan APBD, Harus Kesadaran Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.