Belum Ada Kasus Penyelundupan Manusia, Imigrasi Manokwari: Kami Tidak Akan Terlena

Imigrasi Manokwari disebutnya tidak akan kendor mengawasi kemungkinan munculnya praktik perdagangan orang dan penyelundupan manusia.

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribunpapuabarat.com/Rachmat Julaini
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Manokwari, Iman Teguh Adianto, di hotel Aston Niu Manokwari, Jumat (8/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Manokwari, Iman Teguh Adianto, memastikan tidak ada kasus berkaitan perdagangan orang maupun penyelundupan manusia dari dan ke Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Namun, Imigrasi Manokwari disebutnya tidak akan kendor mengawasi kemungkinan munculnya praktik perdagangan orang dan penyelundupan manusia.

"Kita bukannya mau terlena ya. Bercermin dari daerah lain, kita harus punya langkah antisipasi," kata Iman Teguh Adianto, Minggu (10/9/2023).

Ia menambahkan belum ada kasus penyelundupan manusia yang dilaporkan terjadi di perusahaan di Papua Barat.

Baca juga: Lima Tahun Terakhir Ada Kasus Perdagangan Orang, Imigrasi Manokwari Gelar Sosialisasi TPPO dan TPPM

Baca juga: Kantor Imigrasi Manokwari Gelar Layanan Paspor, Taufiqurrakhman: Serentak se-Indonesia

 

Menurutnya, penyelundupan manusia dalam kebanyakan kasus ditujukan untuk eksploitasi seksual dan pekerja yang lebih banyak mendapatkan siksa saat bekerja atau tanpa perlindungan keselamatan kerja.

"Kalau perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum jelas, itu tidak pernah ada," kata Iman Teguh Adianto.

Lagipula, ucapnya, Imigrasi Manokwari rutin melakukan pemeriksaan ke perusahaan.

"Yang namanya penyelundupan manusia (di perusahaan) itu tidak pernah kita dapatkan," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved