Kisah Sukses Nur Hidayah Hafid Jadi Pengusaha Air Minum, Sempat Ditolak Warga Fakfak 

"Mulanya kami sempat mengalami beberapa kali penolakan dari toko-toko atau warga yang kami coba temui," kata Nur Hidayah Hafid

TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
SOSOK - Nur Hidayah Hafid bersama sang suami, Amiruddin, yang sukses merintis usaha air minum di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Dulu, mereka sempat mendapatkan penolakan tetapi tetap gigih berjuang, Jumat (5/1/2024).  

Pesan untuk Perintis Usaha Air Minum

Sebagai seorang perintis sejak awal dan menekuni proses panjang hingga berada pada titik kesuksesan, Nur Hidayah mengatakan percaya diri dan konsistensi ialah kunci utama.

"Dalam kita mau menjalankan usaha, apapun itu harus tahu betul peluang dan potensi kita,  dari kita harus yakin terhadap diri sendiri dan tetap konsisten," pintanya. 

Nur Hidayah berpesan agar jangan hanya mau ikut-ikutan dalam menjalankan suatu bisnis, tetapi harus benar-benar serius dan tekun.

"Selebihnya jangan lupa setelah berusaha maksimal sebagai manusia, maka harus andalkan yang punya kehidupan Allah SWT," ucapnya.

Ia berharap pemerintah bisa mengakomodasi penuh bahan baku untuk air minum melalui tol laut guna meminimalkan pengeluaran. (*)

 

 

 

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved