Kisah Sukses Nur Hidayah Hafid Jadi Pengusaha Air Minum, Sempat Ditolak Warga Fakfak
"Mulanya kami sempat mengalami beberapa kali penolakan dari toko-toko atau warga yang kami coba temui," kata Nur Hidayah Hafid
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Pesan untuk Perintis Usaha Air Minum
Sebagai seorang perintis sejak awal dan menekuni proses panjang hingga berada pada titik kesuksesan, Nur Hidayah mengatakan percaya diri dan konsistensi ialah kunci utama.
"Dalam kita mau menjalankan usaha, apapun itu harus tahu betul peluang dan potensi kita, dari kita harus yakin terhadap diri sendiri dan tetap konsisten," pintanya.
Nur Hidayah berpesan agar jangan hanya mau ikut-ikutan dalam menjalankan suatu bisnis, tetapi harus benar-benar serius dan tekun.
"Selebihnya jangan lupa setelah berusaha maksimal sebagai manusia, maka harus andalkan yang punya kehidupan Allah SWT," ucapnya.
Ia berharap pemerintah bisa mengakomodasi penuh bahan baku untuk air minum melalui tol laut guna meminimalkan pengeluaran. (*)
| Warga Binaan Lapas Kaimana Panen Perdana Terong Ungu Hasil Program SAE Pertanian |
|
|---|
| Wapres Gibran dan Selvi Ananda Tiba di Manokwari, Disambut Gubernur dan Forkopimda Papua Barat |
|
|---|
| Anak-anak TK Ikut Sambut Wapres di Manokwari, Menunggu di Bawah Cuaca Panas |
|
|---|
| Puncak Dies Natalis ke-25 UNIPA Digelar Penuh Sukacita |
|
|---|
| Penerima Dana Hibah Keagamaan di Kaimana Diingatkan Serahkan LPj Tepat Waktu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Nur-Hidayah-Hafid-bersama-sang-suami-Amiruddin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.