Aroma Upeti Tambang Ilegal Tercium di Kalangan Pejabat, Irjen Johnny Isir: Saya Perintah "Setop"

"Jika Anda masih menerima, saya perintahkan untuk segera berhenti. Saya tidak kompromi dengan itu (upeti) tambang ilegal," kata Johnny Isir

TribunPapuaBarat.Com/Hans Arnold Kapisa
Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir, memberikan keterangan dalam acara coffee morning bersama puluhan Jurnalis Papua Barat di Manokwari, Sabtu (20/1/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir, tidak segan-segan mengungkap aroma upeti tambang ilegal yang tercium di kalangan pejabat daerah.

Hal itu diungkapkan Johnny Isir dalam acara bincang santai bersama puluhan jurnalis Papua Barat di Manokwari, Sabtu (20/1) akhir pekan lalu. 

"Saya bahkan sudah tegas mulai dari  pejabat saya di internal Polda Papua Barat,"ujarnya didampingi Kabid Humas Ongky Isgunawan.

Secara internal, ucapnya, Polda Papua Barat sudah memberikan peringatan tegas kepada setiap oknum pejabat yang masih terlibat sebagai penerima (upeti), agar segera dihentikan. 

"Jika Anda masih menerima, saya perintahkan untuk segera berhenti (setop), karena saya tidak kompromi dengan itu (upeti) tambang ilegal," katanya.

Baca juga: Bupati Hermus Indou Geram dengan Tambang Ilegal, Dukung Kapolda Papua Barat Berantas Usai Pemilu

Baca juga: Tambang Ilegal Jadi Atensi Kapolda Johnny Isir: Soal Ditindak, Tunggu Saja Aksinya!

 

Johnny mengatakan, selama ia menjabat Kapolda Papua Barat, jangan lagi ada oknum-oknum pejabatnya yang bermain-main dengan tambang ilegal, karena ada konsekuensi hukum yang menanti. 

Ia bahkan menegaskan pertanggungjawaban terhadap alam bukan sesuatu yang mudah, karena menyangkut kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya di masa depan.

"Pertanggungjawaban terhadap alam Papua itu berat bos, jangan main-main," ujar Johnny Isir.

Karena itu, Polri segera menyempurnakan maklumat Kapolri yang berkaitan dengan pertambangan ilegal untuk dipublikasikan sebelum tim khusus (timsus) Polda Papua Barat bertindak. 

"Tim saya akan turun setelah Februari dan lebih dulu kami sosialisasi awal dengan menyebar maklumat Kapolri tentang aktivitas pertambangan ilegal," ujar Kapolda Johnny Isir

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved