Lanto Daeng Iha Prediksikan 2.500 Orang Hadiri Deklarasi Rakyat untuk Utayoh Jilid II

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Deklarasi rakyat untuk Untung Tamsil-Yohana Hindom (Utayoh) jilid II berlangsung di Gedung KONI Fakfak, Papua Barat, Jumat (24/5/2024).

Koordinator Seksi Penggalangan Massa Utayoh Jilid II, Lanto Daeng Iha memprediksikan sekitar 2.500 warga akan hadir dalam deklarasi itu.

"Kami menargetkan massa yang hadir pada deklarasi Utayoh Jilid II di angka 2.000 sampai 2.500 orang, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa lebih," kata Lanto saat diwawancarai Tribun, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Pilkada Fakfak, Utayoh Kantongi B1-KWK PBB

Baca juga: Partai Hanura Papua Barat Sebut Bacakada Wajid Ikut FPT, Jhon Dimara Apresiasi Pasangan Utayoh

Lanto menyebutkan, pusat acara deklarasi Utayoh Jilid II diadakan di Gedung Koni Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

"Kami juga sudah patok memang agar tidak lebih dari 2.500, namun biasanya memang dari kampung-kampung yang turun itu tentu kami tetap menyambut baik antusias yang ada," katanya. 

Ia menyebutkan pihaknya tak menyebarkan undangan resmi, tetapi antusias dari masyarakat Fakfak di dalam kota dan kampung-kampung yang ada untuk ikut berpartisipasi dalam acara deklarasi Utayoh jilid II. 

"Perlu dipertegas, massa 2.500 ini yang nanti datang tidak dari semua distrik karna kami batasi, hanya dari Distrik Pariwari, Fakfak Tengah, Fakfak Barat dan Kokas," rincinya. 

Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan biasanya masyarakat yang datang secara sukarela bahkan tanpa diundang karena niat menunjukkan dukungan.

"Biasanya mereka datang dari jauh-jauh yaitu Bomberai, Mbahamdandara, Kokas dan Kayauni," katanya. 

Secara pribadi, ia melihat animo masyarakat untuk menyatakan dukungan kepada Utayoh jilid II karena melihat perubahan yang terjadi begitu nyata di Kabupaten Fakfak. 

"Kami selalu turun ke masyarakat, selalu masyarakat bilang dan sampaikan untuk apa lagi kami memilih orang lain tetapi seorang Untung Tamsil baru menjabat 3 tahun efektif tetapi sudah ada kepuasan sehingga mereka putuskan untuk Utayoh lanjut pimpin Fakfak," jelasnya.

(*)