Pilkada 2024 Pegaf

Tepis Soal Teriakan "Papua Merdeka" di Launching Pilkada Pegaf, Polisi: Itu Orang Mabuk

Ongky Isgunawan mengatakan kejadian itu sama sekali tidak menggangu peluncuran tahapan Pilkada 2024 karena seluruh wilayah Pegaf dalam kondisi aman. 

TribunPapuaBarat.Com/Hans Arnold Kapisa 
KABID HUMAS - Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan, diwawancarai media di Manokwari, Selasa (25/6/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menepis kabar viral teriakan "Papua Merdeka" di acara launching Pilkada 2024 yang digelar KPU Pegunungan Arfak di Distrik Anggi, Kamis (11/07/2024).

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan, menyatakan peristiwa itu sudah ditangani Polres setempat dan oknum pelaku sedang dalam pencarian.

Ia menjelaskan, sebenarnya acara launching sudah selesai, namun tiba-tiba ada oknum warga yang diduga mabuk dan naik ke atas panggung hingga merampas mike sambil teriak 'Papua'.

"Karena mendengar teriakan itu, sekelompok warga yang masih berada di sekitar lokasi kegiatan merespons dengan sahutan 'merdeka'," kata Ongky Isgunawan kepada Tribun, Sabtu (13/7/2024). 

Ia mengatakan kejadian itu sama sekali tidak menggangu peluncuran tahapan Pilkada 2024 karena seluruh wilayah Pegaf dalam kondisi aman. 

Baca juga: KPU Pegaf Gelar Bimtek 50 PPD dan Sekretariat, Yosak Saroy: Pilkada Itu Gampang-gampang Susah

 

"Tidak ada kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan ataupun tahapan Pilkada karena sampai hari ini informasi dari Polres Pegaf bahwa situasi di sana aman kondusif," ujar Ongky Isgunawan

Ia mengimbau kepada masyarakat Papua Barat khususnya warga Pegaf agar tidak mudah terpancing dengan berbagai isu yang belum diketahui kebenarannya. 

"Kalau ada video viral, sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu ke aparat kepolisian. Jangan diteruskan atau membuat kesimpulan sendiri," ujarnya.

Ia berharap kontestasi politik Pilkada Pegaf dapat berjalan aman dan damai karena Pegaf adalah daerah yang aman dari berbagai kegiatan yang bertentangan dengan ideologi NKRI. 

"Itu perbuatan oknum sehingga kejadian tersebut tidak mengganggu kedamaian dan keharmonisan warga Pegaf dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada 2024," kata Ongky Isgunawan. 

Baca juga: KPU Pegaf Papua Barat Ingatkan Paslon Pilkada Soal Status ASN: Wajib Mundur Sebelum Daftar

Ketua KPU Pegunungan Arfak, Yosak Saroi, mengingatkan pimpinan 15 partai politik (parpol) agar memastikan kelengkapan syarat administrasi masing-masing bakal calon anggota legislatif (bacaleg).  
Ketua KPU Pegunungan Arfak, Yosak Saroi.

Di tempat terpisah, Ketua KPU Pegaf, Yosak Saroi, menyatakan insiden tersebut merupakan perbuatan oknum yang sama sekali tidak diketahui latar belakangnya. 

"Kami juga kaget karena ada oknum yang tidak dikenal (OTK) menyusup ke atas panggung dan melontarkan kalimat seperti itu," kata Yosak Saroi

Ia lalu berterima kasih kepada kapolres dan danramil Pegaf yang telah merespons kejadian itu sehingga tidak menggangu keamanan di wilayah Pegunungan Arfak

"Peluncuran Pilkada 2024 Pegaf sudah selesai, untuk oknum tersebut tentu kami serahkan proses lebih lanjut kepada pihak aparat keamanan," ujar Yosak Saroi.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved