Guru Kontrak Belum Digaji
EKSKLUSIF - Delapan Bulan Belum Digaji, Guru Kontrak di Manokwari Ngojek Sepulang Sekolah
"Saya punya dua anak yang masih kecil. Masih uang untuk beli popok (pakaian bayi) dan susu," kata guru kontrak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dua guru kontrak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, harus mencari cara lain untuk mendapatkan pemasukan selama belum menerima gaji sejak Januari 2024.
Satu guru kontrak, yang meminta identitasnya dirahasiakan, memilih untuk menjadi tukang ojek sepulang mengajar di sekolah.
Selain mengantar untuk menerima penumpang, sang guru kontrak juga menerima pesanan untuk mengantar barang.
"Saya sambil ngojek atau antar barang. Lumayan dapat ongkos bensin," katanya ketika menemui TribunPapuaBarat.com, Senin (29/07/2024).
Cara lain, ia terpaksa berutang ke sekolah, termasuk berutang secara pribadi ke kepala sekolah.
Baca juga: EKSKLUSIF - Guru Kontrak di Manokwari Papua Barat 8 Bulan Belum Terima Gaji
"Saya belum berani pinjam di bank. Bisa-bisa barang jaminan ditarik karena terlambat membayar," kata pria yang meminta agar identitasnya dirahasiakan tesebut.
Kekhawatiran itu muncul karena ketidakpastian mendapat gaji sebagai guru kontrak.
Setiap bulan, ia digaji Rp 1.450.000. Pembayaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari per enam bulan dengan total Rp 8,7 juta.
Setelah menanti enam bulan, gaji tersebut ternyata masih belum dibayarkan.
"Seharusnya sudah diterima pada Juni. Ini mau masuk Agustus, tapi belum ada tanda-tanda akan menerima gaji," ujarnya.
Baca juga: Kisah Guru SMPN 18 Wasegi Indah Musa Wariki, 13 Tahun Jadi Honorer, Digaji Rp 50.000 Per Bulan
Ia berharap tak ada lagi keterlambatan pembayaran gaji guru kontrak.
"Bahkan, kami bisa, gaji dibayarkan setiap bulan," katanya.
Serupa, guru kontrak lainnya juga terbantu oleh usaha istrinya yang berjualan secara online atau daring.
Ia mengaku, pendapatan sang istri memang cukup untuk kebutuhan makan dan minum sehari-hari.
"Hanya, saya punya dua anak yang masih kecil. Masih uang untuk beli popok (pakaian bayi) dan susu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua guru kontrak di Kabupaten Manokwari mengeluh karena belum menerima gaji sejak awal tahun.
Pada akhir Mei 2024, ucapnya, Disdik Manokwari meminta agar para guru kontrak membuka rekening Bank Papua.
Lewat rekening itulah, uang honor sebagai guru kontrak akan ditransfer.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-uang-rupiah.jpg)