Lapas Fakfak Papua Barat Apresiasi SPNF-SKB karena Beri Pelatihan untuk Warga Binaan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Fakfak, Papua Barat, mengapresiasi Satuan Pendidikan Non Formal-Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Kabupaten Fakfak. 

Kepala Lapas Fakfak, Muhammad Kurnia, mengatakan apresiasi itu untuk mendukung pembinaan keterampilan warga binaan. 

"Kami menekankan pentingnya program ini sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan warga binaan," ujarnya saat ditemui TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Sabtu (9/11/2024)

Menurut Muhammad Kurnia, khususnya dalam bidang mebeler, Lapas Fakfak berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal yang bermanfaat bagi warga binaan setelah mereka bebas dan kembali ke masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan SPNF-SKB dalam membantu kami mengembangkan keterampilan warga binaan di Lapas Fakfak," ujarnya. 

Baca juga: 20 Warga Binaan Lapas Fakfak Papua Barat Mengikuti Khatam Al Quran 

Ia berharap peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius hingga selesai. 

"Mari jadikan pelatihan ini sebagai bekal untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan," kata Muhammad Kurnia.

Dengan menghadirkan program pelatihan ini berfokus pada keterampilan mebeler, khususnya pembuatan sofa diharapkan bisa membuka peluang wirausaha bagi warga binaan setelah masa pembinaan mereka selesai. 

"Dukungan dari SPNF-SKB ini pun menjadi bagian penting dalam pembinaan keterampilan di Lapas Fakfak, itu harus kami akui," katanya. 

Pihaknya sangat mengapresiasi dukungan SPNF-SKB yang membantu mengembangkan keterampilan warga binaan di Lapas Fakfak.